DPR Protes Tarif Tol Dinaikkan Jelang Lebaran 2024

Penulis: Aak

kenaikan tarif tol jelang lebaran 2024
Jalan Tol MBZ (Foto: BPJT Kemen PUPR)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina memprotes kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menjelang Lebaran 2024.

Menurutnya, kebijakan tersebut sangatlah tidak tepat, karena kondisi ekonomi Tanah Air yang masih labil dampak dari pandemi COVID-19, serta mendekatnya Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Nevi menyoroti dampak langsung dari kenaikan tarif tol tersebut terhadap biaya transportasi dan distribusi logistik, yang secara tidak langsung akan menyebabkan naiknya harga barang dan jasa.

Ditegaskan, kenaikan tarif tol itu sangat membebani masyarakat, terutama lapisan bawah. Bahayanya, dampak dari kenaikan tarif tol itu dapat memancin potensi terjadinya tindakan kriminal akibat tekanan ekonomi yang semakin bertambah.

Lebih jauh, Legislator asal Sumatera Barat II ini beralasan bahwa kenaikan tarif ini tampaknya lebih didorong oleh keinginan untuk meningkatkan keuntungan semata.

“Mengingat jalur tol yang terkait sudah cukup menghasilkan profit dan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan yang berada dalam kondisi finansial yang sehat,” ujar Nevi, seperti dilansir Parlementaria, Minggu (24/3/2024).

BACA JUGA: Tarif Tol Bakal Naik, JKT-Cikampek Arah Bandung jadi Rp27 Ribu

Menurutnya, kenaikan tarif tol tersebut dianggap sebagai bentuk pemaksaan yang tidak mempertimbangkan masukan dari masyarakat yang terdampak.

Hal ini diperkuat dengan adanya pengumuman kenaikan tarif yang tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan awal yang memadai kepada masyarakat.

Ia menilai kebijakan itu sebagai langkah yang tidak transparan dan menunjukkan sikap tidak peduli terhadap kepentingan publik.

Dikatakan, cara pengumuman dan pelaksanaan kenaikan tarif yang dilakukan pemerintah sebagai tindakan yang merugikan pengguna jalan tol.

Hal itu karena tidak memberikan mereka waktu untuk menyesuaikan atau bahkan menyampaikan pendapat mereka terhadap keputusan tersebut.

“Ini dianggap sebagai bentuk pemaksaan yang tidak mempertimbangkan masukan dari masyarakat yang terdampak,” politisi Fraksi PKS ini.

Dalam menanggapi kebijakan tersebut, Nevi menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap kenaikan tarif diikuti oleh peningkatan kualitas layanan dan fasilitas yang disediakan kepada pengguna.

“Saya menuntut agar dana yang dihasilkan dari kenaikan tarif tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan, sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna,” jelasnya.

Menurutnya, aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol merupakan hak dasar yang harus selalu diutamakan oleh penyelenggara jalan tol.

“Penyelenggara diharapkan tidak hanya fokus pada aspek keuntungan semata, melainkan juga pada kualitas pelayanan yang mereka sediakan,” ujar Nevi.

Untuk diketahui, kenaikan tarif yang telah diumumkan mencakup penyesuaian untuk semua golongan kendaraan, dengan tarif untuk golongan I naik menjadi Rp 27.000 dari sebelumnya Rp 20.000, dan golongan II hingga V mengalami kenaikan serupa.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ogah Komentari Pertandingan, Marc Klok Minta Bobotoh Kembali Rayakan Gelar Juara Liga 1
Ogah Komentari Pertandingan, Marc Klok Minta Bobotoh Kembali Rayakan Gelar Juara Liga 1
Layanan Bandung Siaga 112 Siaga 24 Jam Selama Pesta Persib Juara
Layanan Bandung Siaga 112 Siaga 24 Jam Selama Pesta Persib Juara
images (2)
VidGap Jadi Solusi Mudah Unduh Video TikTok Tanpa Aplikasi Tambahan
02_
Infinix Umumkan Kehadiran Note 50 Series 5G+ di Indonesia, Rilis 16 Mei 2025
ijazah jokowi
Gunjingan Isu Ijazah Palsu Jokowi, Keluarga Inginkan Kasus Segera Tuntas!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.