DPP Partai NasDem Pasrah Kadernya Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR BI

Penulis: Aak

KPK Orang Meninggal Jadi Saksi
Gedung KPK (Instagram @official.kpk)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Satori, dan Fraksi Gerindra, Heri Gunawan, dipanggil KPK terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Satori mengakui, dirinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (27/12/2024),bersamaan dengan Heri Gunawan.

Satori berkilah, dana tanggung jawab sosial BI itu tidak diselewengkan, melainkan disalurkan ke masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Menanggapi pemainggilan KPK itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menghormati proses hukum yang berlaku terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran dana CSR BI.

“Ya kita ikuti proses hukum saja ya, nanti saya akan cek semuanya,” ujar Saan, mengutip Antara, Minggu (29/12/2024).

Walaupun begitu, dia pun berharap tidak ada masalah yang menimpa anggotanya terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

Dia menjelaskan bahwa tidak semua anggota DPR RI bisa mengakses dana CSR tersebut. Untuk itu, dia pun meminta kepada anggota DPR RI yang bisa mengakses CSR BI agar digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA: Digeledah KPK, OJK Diduga Ikutan Korupsi Dana CSR BI

Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua anggota DPR RI terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Bank Indonesia (BI).

“Pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan atas nama HG dan ST,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/12).

Menurut informasi yang dihimpun, kedua anggota DPR RI tersebut bernama Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Gerindra dan Satori (ST) dari Fraksi NasDem.

Sejauh ini pihak KPK belum memberikan keterangan soal mengapa kedua legislator tersebut diperiksa oleh penyidik terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI.

Penyidik itu terkait dengan penggeledahan di dua lokasi yang diduga menyimpan alat bukti terkait dengan perkara tersebut. Dua lokasi tersebut adalah Gedung Bank Indonesia (BI) di Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Senin (16/12) dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang digeledah pada hari Kamis (19/12).

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
angka pengangguran
Angka Pengangguran RI Naik, Apa yang Dilakukan DPR?
Megawati Ulang Tahun kongres PDIP
Puan Pastikan Kongres PDIP Digelar 2025, Waktu dan Tempat Masih Dirahasiakan
Wakil Wali Kota Bogor - kenaikan BOP ketua RT dan RW
Pemkot Bogor Pastikan Kenaikan BOP Para Ketua RT dan RW, tapi Ada Syaratnya!
Inovasi Pemecah Gelombang
ITS Hadirkan Inovasi Struktur Pemecah Gelombang Berbasis Ekosistem
Sampah bangunan liar
Pemkab Bekasi Kerahkan 30 Truk, Bersihkan Puing Bangunan Liar 150 Ton
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo

4

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
suar mahasiswa awards INABA
Suar Mahasiswa Awards Hadirkan Kolaborasi Teropong Media dan INABA
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Tewas di Puworejo
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo
Mobil Dinas Pemkab Bogor
Plat Merah Mobil Dinas Suzuki Jimny Pemkab Bogor Diubah ASN Jadi Hitam, Bupati Geram!
ahmad dhani
Langgar Etik DPR, Ahmad Dhani Wajib Minta Maaf 7 Hari!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.