DLH Karawang Investigasi Pembuangan Ribuan Pembalut Wanita di Lahan Sawah

Penulis: Aak

limbah pembalut wanita karawang
(Instagram DLH Kabupaten Karawang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWANG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan akan memanggil perusahaan produsen pembalut wanita setelah ditemukannya tumpukan limbah produk tersebut di areal persawahan Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

DLH Karawang merespons cepat laporan warga mengenai penumpukan limbah produk kebersihan wanita dan popok di kawasan permukiman Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Temuan ini dilaporkan masyarakat pada Selasa (8/4/2025) lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan tim DLH, material limbah tersebut diduga merupakan produk cacat produksi (reject) dari salah satu pabrik pembalut dan popok di wilayah tersebut.

“Kami telah mengidentifikasi karakteristik limbah dan sedang melacak asal-usulnya,” mengutip akun Instagram DLH Karawang, Kamis (10/5).

BACA JUGA

Inovasi Pembalut Biodegradable dari Limbah Pisang

Sejarah 28 Mei Diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi

Proses Identifikasi Sumber Limbah

Dalam waktu dekat, DLH akan mengundang perwakilan perusahaan produsen pembalut/popok di wilayah Karawang, Pemerintah Desa Karangligar, dan pihak Kantor Kecamatan Telukjambe Barat.

    Pertemuan ini bertujuan untuk menelusuri rantai pembuangan limbah dan menentukan pihak yang bertanggung jawab.

    “Kami akan menindak tegas pelaku pembuangan limbah ilegal sesuai peraturan yang berlaku,” tegas pihak DLH.

    Masyarakat setempat mengharapkan penyelesaian tuntas kasus pembuangan limbah pembalut wanita ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

    DLH juga membuka saluran pengaduan bagi warga yang menemukan praktik pembuangan limbah tidak bertanggung jawab.

    Limbah Terbungkus Plastik

    Sumber lain menyebutkan, limbah pembalut yang masih terbungkus dalam plastik hitam dan putih tersebut ditemukan menumpuk di lahan sawah. Temuan ini ramai diperbincangkan setelah beredar di sejumlah platform media sosial.

    Pemerintah desa setempat mengaku tidak mengetahui asal-usul limbah tersebut. Begitu pula dengan warga sekitar yang menyatakan terkejut dengan penemuan itu.

    DLH Karawang saat ini sedang mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut. Perusahaan yang terbukti lalai dalam pengelolaan limbahnya terancam sanksi sesuai peraturan lingkungan hidup yang berlaku.

    (Aak)

    Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
    Berita Terkait
    Berita Terkini
    PHK massal karyawan tiktok
    TikTok Shop Indonesia PHK Massal Karyawan, Efisiensi Belum Tuntas!
    wni naik haji ilegal
    Jemaah Haji Ilegal yang Meninggal di Gurun Arab Saudi Seorang Dosen di Madura
    Stok hewan kurban cirebon - Instagram Sentra Aqiqah Cirebon
    Cek Jumlah Stok Hewan Kurban di Cirebon Jelang Idul Adha 1446 H
    seleksi CASN 2025
    Seleksi CASN 2025 Bakal Ada atau Tidak?
    Driver Monitoring System TransTRACK
    Teknologi Driver Monitoring System TransTRACK Jadi Solusi Minimalisasi Kecelakaan Bus
    Berita Lainnya

    1

    Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

    2

    Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

    3

    LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

    4

    Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

    5

    Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
    Headline
    Naik Haji
    Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
    update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
    Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
    porsche tabrak rush
    Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
    jam malam bandung
    Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

    Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.