Disdik Kota Bandung Buka Layanan Satu Pintu, Guna Permudah Orang Tua

Penulis: Rizky

Disdik Kota Bandung Buka Layanan Satu Pintu, Guna Permudah Orang Tua
Para Orang Tua/Wali yang sedang mengunjungi Help Desk Disdik (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung membuka layanan help desk satu pintu di depan kantor pelayanan Disdik.

Layanan tersebut bertujuan memudahkan orang tua atau wali siswa dalam menyampaikan pengaduan dan menyelesaikan masalah administrasi selama proses pendaftaran.

“Help desk ini terintegrasi dengan beberapa instansi. Semua kami pusatkan di satu lokasi agar masyarakat tidak perlu berpindah-pindah menyelesaikan satu masalah,” kata Plt. Sekretaris Disdik Kota Bandung, Edi Suparjoto, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, sebagian besar pengaduan berkaitan dengan data kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP aktif, dan akta kelahiran. Namun sejauh ini, belum ditemukan kendala yang signifikan.

Baca Juga:

SMPB Kota Bandung Terapkan Sistem Seleksi Berdasarkan Domisili

Syarat Usia Daftar SPMB Jabar 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMA

“Jika ada orang tua mengeluhkan data anaknya hilang atau tidak muncul, petugas kami langsung mengecek berdasarkan NIK. Sistem sudah terintegrasi, jadi bisa diketahui sumber datanya dari mana—apakah dari DTKS atau lainnya. Prosesnya cepat dan akurat,” ucapnya.

Edi juga menambahkan, masyarakat bisa langsung mengurus dokumen yang belum aktif di tempat.

“Jika akta kelahiran belum aktif, bisa langsung diaktifkan dan dicetak di sini. Tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.

Proses seleksi SPMB sendiri berlangsung otomatis melalui sistem aplikasi pada 23–27 Mei, dan masyarakat dapat memantau posisi urutan peserta secara real time selama masa seleksi.

Untuk mengantisipasi kendala teknis, Disdik telah menyiapkan genset cadangan, peningkatan bandwidth, dan kapasitas server, serta berkoordinasi dengan PLN dan penyedia layanan internet.

“Tahun lalu ada sekitar 60 ribu pengguna yang mengakses aplikasi secara bersamaan, dan alhamdulillah berjalan lancar. Tahun ini kami lebih siap, baik dari sisi infrastruktur maupun layanan,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Minyak Nilam
Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Strategi Diversifikasi Produk

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.