BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bakal bentuk kampung siaga bencana yang bakal di bentuk di dua kecamatan.
Kepala Dinsos Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, kampung siaga bencana telah dibentuk di dua kecamatan pada tahun ini, antara lain kecamatan Mandalajati, dan kecamatan Ujung Berung.
“Maksud kita bentuk kampung siaga bencana agar masuarakat mampu waspada dan juga bersiap siaga apabila nanti sesuai dengan prediksi dari para ahli (Sesar Lembang). Sebetulnya dalam wilayah itu bakal terjadi bencana apa saja,” kata Soni Bakhtiyar, Jumat (26/7/2024).
Oleh karena itu, dirinya mengajak para masyarakat agar mampu memitigasi serta mempersiapkan diri jika terjadi kebencanaan.
“Dimana nanti tempat evakuasi, dimana nanti untuk logistik, dimana sumber potensi dari masyarakat untuk membantu saat terjadi bencana atau pasca bencana. Sehingga masyarakat tidak gagap lagi,” ucapnya.
Sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono agar seluruh kecamatan terbentuk kampung siaga bencana. Supaya masyarakat Kota Bandung dapat memitigasi bencana yang bakal terjadi.
“Semua yang terlibat adalah masyarakat, menggunakan swadaya lokal termasuk SDM dan logistik lalu kesiapan tempat, semua masyarakat kita edukasi, sehingga masyarakat itu dapat dilaksanakan pada saat kejadian bencana. Tentu akan berkoneksi dengan persngkat daerah dan stakeholder yang lain,” ujarnya.
BACA JUGA: Diskar PB Kota Bandung Catat 163 Kasus Kebakaran
Selain itu, dirinya mengaku tak perlu Sarpras. Sebab masyarakat dengan pemerintah serta Dinsos telah menunjuk lokasi yang tak akan terjadi bencana untuk ruang atau lapangan evakuasi.
“Lalu lumbung pangan dan logistik, semua di seluruh kecamatan. Satu kelurahan satu, nanti disesuaikan dengan peta bencana yang di buat ITB. Mandalajati ini saja yang baru diterapkan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)