Diguncang Global dan Investor Ramai Kabur, Dolar Naik Jadi Rp15.700

Penulis: distopia

dolar naik
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Nilai tukar (Kurs) Rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dipicu guncangan eksternal serta investor asing yang keluar dari pasar keuangan domestik.

Refinitiv memberitakan, rupiah dibuka melemah 0,03% di angka Rp15.700/US$. Depresiasi ini berbanding terbalik dengan penguatan yang terjadi kemarin (1/3/2024) sebesar 0,1%.

Sementara DXY pada pukul 08:58 WIB naik ke angka 103,88 atau naik tipis 0,02%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 103,86

Bank Indonesia (BI) mengumumkan, bahwa investor asing tercatat melakukan jual neto Rp2,00 triliun terdiri dari jual neto Rp0,82 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), jual neto Rp2,64 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,46 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) berdasarkan data transaksi 26-29 Februari 2024.

Hal ini menunjukkan bahwa tekanan terhadap rupiah tetap masih datang kendati pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat.

Selain itu, guncangan dari eksternal baik dari China dan AS pun masih menjadi perhatian pelaku pasar.

China sebagai negara terbesar di Asia yang memiliki dampak besar bagi negara tetangganya, diperkirakan memiliki pertumbuhan ekonomi yang kurang dari 5% di tahun ini.

BACA JUGA: Hadapi Ramadhan, Indonesia Impor 300Ribu Ton Beras dari Thailand dan Pakistan

Hal ini terjadi di tengah krisis properti yang melanda, tingkat pengangguran kaum muda yang cukup tinggi bahkan sempat menyentuh 21,3% pada Juni 2023.

Tidak sampai di situ, jumlah utang yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan PDB juga memberikan tekanan.

Sementara negara maju lainnya yakni Jepang dan Inggris tercatat mengalami resesi atau dengan kata lain pertumbuhan PDB berada di zona negatif di kuartal tiga dan empat secara beruntun.

Sementara itu, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) belum juga menunjukkan tanda akan memangkas suku bunga dolar setelah inflasi masih panas.

Inflasi AS menembus 3,1%(year on year/yoy)pada Januari 2024, melandai dari 3,4% pada Desember 2023 tetapi jauh di atas ekspektasi pasar (2,9%).

Kabar baik baru datang pada Kamis pekan ini setelah data inflasi pengeluaran konsumen pribadi AS melemah.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Listyo Sigit Cium Tangan Megawati
Kapolri Listyo Sigit Cium Tangan Megawati, Ketua MPR Beri Respon Begini
Taksi Terbang EHang
Taksi Terbang EHang 216-S Dapat Izin, Lakukan Uji Coba dengan Penumpang
Indramayu Kota Mangga - Dok YouTube Jajan Pedia
Indramayu Butuh Brand Image, Julukan "Kota Mangga" Harus Diperkuat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.