Digugat Panji Gumilang Rp1 M, Anwar Abbas: Akan Saya Hadapi!

Ganjar Muncul di Azan
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID:  Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang menggugat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Anwar Abbas menyatakan, siap menghadapi gugatan Panji Gumilang di PN Jakarta Pusat meski mengaku tidak mengerti hukum.

Dal hal ini, ia dibantu oleh belasan penasihat hukum dari Forum Advokat Pembela Pancasila.

“Saya gak ngerti hukum, tapi saya dipanggil saya datang. Kalau disuruh pulang, ya, saya pulang. Jadi kesimpulan saya apa yang terjadi di pengadilan akan saya hadapi. Karena saya gak ngerti hukum, jadi saya butuh bantuan,” kata Anwar Abbas di PN Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Anwar menegaskan, lembaga hukum ini juga sejalan dengan prinsip dan pendirian yang dia miliki sebagai seorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA: Cinta Mega Resmi Dipecat dari DPRD DKI!

“Kalau ada orang di negeri ini, termasuk pemerintah atau rezim yang saya lihat tidak lurus terhadap Pancasila-UUD 1945, saya akan protes, saya kan bersuara dan saya akan sampaikan tujuan saya,” kata dia, melansir IDN.

Namun, kalau pemerintah dan rezim berjalan sesuai dengan Pancasila, kata dia, maka dirinya menyatakan siap mendukung jalannya pemerintahan tersebut.

“Tapi kalau rezim dan pemerintah berjalan sesuai dengan Pancasila, maka saya akan dukung meskipun saya oleh teman-teman saya yang tidak setuju, saya akan tetap dukung kalau sejalan pemerintah,” kata dia.

Diketahui, gugatan Panji Gumilang dengan nomor perkara 415/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst itu diklasifikasikan ke dalam perbuatan melawan hukum.

Terdapat tujuh gugatan yang dilayangkan oleh Panji Gumilang terhadap MUI dan Anwar Abbas, yaitu:

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk ke seluruhnya.

2. Menyatakan tergugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan melalui sederet pernyataannya telah melakukan perbuatan melawan hukum.

3. Menghukum tergugat membayar ganti rugi berupa kerugian materil sebesar Rp1 dan kerugian immateril sebesar Rp1 T.

4. Menyatakan sah dan berharga serta jaminan barang tergugat baik barang tetap atau barang bergerak dan sejenis dan jumlah nilai kerugian akan ditentukan kemudian.

5. Menyatakan tergugat dan turut tergugat patuh dan taat terhadap putusan ini.

6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan meskipun ada upaya fairset banding atau kasasi.

7. Menetapkan ganti rugi tersebut dibayar oleh tergugat sekaligus dan tunai serta seketika setelah putusan dibacakan menetapkan tergugat membayar uang paksa sebesar Rp5 juta setiap harinya jika lalai melaksanakan isi putusan ini.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva