Diduga Korupsi, Erick Thohir Copot ANS Kosasih dari Dirut Taspen

Korupsi PT Taspen
(Web PT Taspen)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Menteri BUMN, Erick Thohir menonaktifkan sementara ANS Kosasih dari jabatan direktur utama PT Taspen (Persero) Tbk. Pencopotan dikarenakan ANS Kosasih terseret kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

“Arahan dari Pak Erick sehubung kasus Taspen yang terjadi di awal 2019 maka Pak Erick sudah melakukan langkah – langkah supaya kita terus mendukung kasus yang terjadi di KPK. Agar prosesnya berjalan baik maka Pak Ercik kemarin sudah menonaktifkan Dirut Taspen,” kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga , Senin (11/3/2024).

Sementara itu, harta ANS Kosasih menjadi sorotan.pada 2023, advokat Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan. Kosasih mengelola uang hingga Rp 300 triliun sebagai modal kampanye capres 2024.

Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, ANS Kosasih terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 31 Maret 2023 untuk laporan periodek 2022.Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelengara negara (LHKPN) tersebut, Kosasih memiliki harta Rp 47 miliar.

Sementara itu, dalam LHKPN, Kosasih tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Timur.Kemudian tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, dan sebidang tanah di Kota Malang.

BACA JUGA: KPK Umumkan Penyidikan Dugaan Korupsi di PT Taspen

Kosasih juga memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai 19,8 miliar.Sedangkan untuk kendaraan, Kosasih memiliki satu unit mobil Pajero dan dua unit mobil Honda CR-V dengan total sekitar 1,4 miliar.

Kosasih mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp8,9 miliar. Selain itu, Kosasi mempunyai harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 16,36 miliar serta harta lainnya senilai Rp537,3 juta.

Dalam LHKPN tersebut, Kosasih tidak mempunyai utang. Dengan demikian, harta Kosasih secara total sebesar Rp 47.085.215.329.

Saat ini KPK telah meningkatkan status penanganan kasus dugaan korupsi terkait investasi fiktif di PT Taspen (Persero
ke tahap penyidikan.

KPK telah menetapkan pihak yang menjadi tersangka atas kasus yang merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah tersebut.

 

(Agus Irawan/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Heboh! Real Madrid Tuntut RFEF Ganti Wasit dan Boikot Final Copa del Rey
WhatsApp Image 2025-04-26 at 11.33
PLN Hadir di Perayaan Hari Jadi ke-364 Kabupaten Bandung: Dukung Kelistrikan dan Edukasi Masyarakat Lewat Booth Interaktif
Jakpro Ungkap Akselerasi Pekerjaan Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Segera di Upayakan
Jakpro Ungkap Akselerasi Pekerjaan Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Segera di Upayakan
Pengamat: Kebut IPR Solusi Genjot Penerimaan Negara
Pengamat: Kebut IPR Solusi Genjot Penerimaan Negara
Anugerah Innovillage, Rektor Telkom: Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Cetak Lulusan Peduli Isu Sosial
Anugerah Innovillage, Rektor Telkom: Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Cetak Lulusan Peduli Isu Sosial
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Bandung vs PSS Sleman
Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman BRI Liga 1 2024/2025
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.