INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Awal Juni 2025 ini menjadi hari yang membanggakan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, Jawa Barat.
Sebanyak 22 kilogram selada hidroponik segar berhasil dipanen dari kebun yang dikelola warga binaan, menandai kesuksesan program pemberdayaan di balik tembok penjara.
Fery Berthoni, Kepala Lapas setempat, dengan bangga memaparkan bahwa ini merupakan panen ke-15 yang berhasil dilakukan.
“Selada hidroponik dipilih karena pertumbuhannya yang cepat dan perawatannya yang relatif mudah,” ujar Fery, mengutip unggahan Instagram @lapas_indramayu, Rabu (18/6/2025).
Dengan memanfaatkan lahan di area Blok Wanita, kegiatan ini tidak sekadar menghasilkan sayuran, tetapi juga menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Ini wujud nyata poin kedua program kami, yaitu memberdayakan warga binaan untuk ketahanan pangan,” tambah Fery.
BACA JUGA
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi Pilot Project
Petugas Lapas Jelekong Gagalkan Penyelundupan Sabu via Drone
Hasil panen kali ini langsung diserahkan kepada reseller mandiri, sementara bibit baru sudah disiapkan untuk penyemaian berikutnya.
Sebuah siklus yang terus berputar, memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk berkontribusi positif meski dalam masa pembinaan.
Di antara jeruji besi, tunas-tunas selada terus tumbuh – simbol kehidupan yang tak pernah berhenti, dan bukti bahwa pembinaan bisa berjalan beriringan dengan produktivitas di Lapas Indramayu.
(Aak)