Denda Lepas Spakbor Motor, Demi Gaya Tapi Incaran Polisi

Penulis: Saepul

denda spakbor motor
foto (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Banyak pemilik motor sengaja melepas spakbor bagian belakang, entah karena penampilan. Padahal keberadaanya untuk menahan cipratan air dari genangan di jalan.

Perlu diketahui, melepas spakbor melanggar hukum lalu lintas, lantaran kenyamanan dan keamanan berkendara.

Adapun peraturan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2012 Pasal 40 yang berbunyi:

(1) Spakbor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf e harus memiliki lebar paling sedikit selebar telapak ban.

BACA JUGA: Catat! Polri Bakal Terapkan Sistem Tilang Berbasis Poin, SIM Pelanggar Bisa Dicabut Permanen

(2) Spakbor sebagaimana diatur pada ayat (1) harus mampu mengurangi percikan air atau lumpur ke belakang kendaraan atau badan kendaraan.”

Lebih dari itu, tidak memasang atau melepas sepatbor motor juga melanggar aturan berlalu lintas yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Dalam Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dijelaskan bahwa setiap kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor, wajib dilengkapi dengan perangkat perlengkapan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Salah satu perlengkapan yang wajib ada pada motor adalah sepatbor.

Denda yang harus kamu bayar ketika terkena tilang karena tidak menggunakan sepatbor motor adalah sebesar Rp250.000 atau hukuman penjara paling lama 1 bulan. Tentu saja, ini adalah konsekuensi serius yang tidak sebanding dengan manfaat melepas spakbor hanya untuk gaya atau penampilan.

Selain itu, kita juga harus mengingat bahwa aturan-aturan berlalu lintas ada untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan. Dengan mematuhi aturan, kita berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Jadi, selain untuk menghindari denda dan hukuman, memasang spakbor motor seharusnya menjadi kewajiban setiap pengendara demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Dalam berlalu lintas, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Memasang spakbor adalah salah satu cara sederhana untuk mendukung keselamatan berkendara.

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Adaptasi Cuaca Jadi Konsentrasi Alfeandra Dewangga Usai Gabung Persib
Adaptasi Cuaca Jadi Konsentrasi Alfeandra Dewangga Usai Gabung Persib
nadiem makarim
Stafsus Nadiem Keburu 'Kabur' sebelum Dicekal, Apa Tindakan Kejagung?
Tanggul Roboh di Maleer, Erwin Pastikan Perbaikan Dimulai Agustus, Warga Diminta Jauhi Lokasi
Tanggul Roboh di Maleer, Erwin Pastikan Perbaikan Dimulai Agustus, Warga Diminta Jauhi Lokasi
pemisahan pemilu
DPR dan Pemerintah Bahas Pemisahan Pemilu Secara Tertutup, Akankah Muncul Solusi?
Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Solusi Konkret Hambatan InvestasiAsing?
Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Solusi Konkret Hambatan Investasi Asing?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.