KAB GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong agar program swasembada pangan, khususnya komoditas jagung di Kabupaten Garut, dapat menjadi penggerak perekonomian desa.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Dedi Mulyadi saat menghadiri kegiatan Panen Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (17/4/2025).
Kabupaten Garut diketahui memberikan kontribusi terbesar dalam produksi jagung di Jawa Barat, yakni mencapai 40 persen.
BACA JUGA:
Sengketa Sukahaji, Dedi Mulyadi Tawarkan Rp6 Miliar untuk Kontrakan Warga
Dedi Mulyadi Keluarkan Kebijakan ASN Jabar Bisa WFH Jika Ibu Sakit
Oleh karena itu, Gubernur yang akrab disapa KDM ini berharap program panen jagung yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan program ini terintegrasi. Pemerintah menyiapkan fasilitas dan bibit, rakyat yang menanam,” ujar KDM dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian, khususnya di perdesaan.
“Sekarang kita harus punya cipta rasa terhadap dunia pertanian. Seluruh masyarakat harus memiliki niat yang sama untuk memajukan sektor ini,” ucapnya.
Gubernur Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendampingi petani sejak proses tanam hingga pascapanen, termasuk dalam hal pemasaran hasil produksi.
“Kepada para penyuluh, dampingi warga secara menyeluruh saat menanam jagung. Berikan pendampingan dari awal hingga proses penjualannya,” tegasnya.
(TM)