Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi: Risiko Seorang Pemimpin

Penulis: Vini

Ancaman Pembunuhan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi. (Instagram/dedimulyadi71)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima ancaman pembunuhan melalui komentar siaran langsung di kanal YouTube miliknya pada Senin malam (21/4/2025).

Ancaman tersebut datang dari akun bernama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” yang berulang kali menuliskan komentar bernada kekerasan ekstrem, termasuk ancaman bom bunuh diri, penculikan, dan pembunuhan.

Menanggapi ancaman itu, Dedi menyebutnya sebagai bagian dari risiko seorang pemimpin.

“Kalau ada ancaman itu, ya risiko. Kita lihat perkembangannya dulu, dan saya akan lebih waspada,” ujar Dedi  dikutip dari Antara, Selasa (22/4/2025).

Polda Jawa Barat melalui Kabid Humas Kombes Hendra Rochmawan menyatakan siap menyelidiki jika Dedi melaporkan ancaman tersebut secara resmi.

“Kami siap bantu melalui tim siber. Jika dilaporkan, akan kami tindak sesuai prosedur hukum,” ujarnya.

Polisi mengingatkan bahwa komentar mengandung ancaman di media sosial bisa dikenakan sanksi hukum sesuai Pasal 29 UU ITE dan Pasal 45B UU No. 1 Tahun 2024. Ancaman tersebut bisa dihukum maksimal 4 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp750 juta.

Dedi mengungkapkan ini bukan kali pertama dirinya mendapat ancaman. Ia pernah mengalami hal serupa saat menutup tambang ilegal di Subang. Meski kerap dihina dan diancam, Dedi mengaku tetap tenang dan tidak terpancing.

“Saya sudah terbiasa dengan caci maki, hinaan, dan bahkan upaya pembunuhan,” ujarnya melalui akun Instagram resminya.

Baca Juga:

Di Hari Kartini, Dedi Mulyadi Sampaikan Kisah Wanita Indramayu Hingga Pesan Menohok untuk RS

Pemprov Jabar Realokasi Anggaran Rp5,1 Triliun, Dedi Mulyadi: Bukanlah Cinta Sabun Mandi

Pengancam pun menyebut akan menjalankan aksinya kurang dari 2 bulan.

“Tunggu nanti 2 bulan lagi saya akan melakukan aksi saya. Sekarang saya sedang merakit sebuah bom paku.”

Selama lebih dari 30 menit penayangan Live Chat di kanal YouTube Dedi Mulyadi, akun tersebut secara konsisten melontarkan ujaran kebencian terhadap Dedi.

Tidak hanya melontarkan ancaman pembunuhan, tetapi juga menyatakan niat untuk membuat Jawa Barat seperti neraka, dengan Cianjur sebagai salah satu target utamanya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nobar Timnas Indonesia
10 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Bandung, Penggemar Bola Wajib Tahu!
Posko pengaduan korban asusila
Polisi Buka Posko Pengaduan untuk Korban Asusila Oknum Guru Ngaji di Cikajang Garut
Pemkot Bandung Tertibkan Ribuan Reklame, Pemasangan Bando Dilarang di Perda Baru
Pemkot Bandung Tertibkan Ribuan Reklame, Pemasangan Bando Dilarang di Perda Baru
ppp rommy
Jelang Muktamar PPP, Rommy Malah Didemo Kader!
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

5

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Headline
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.