Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

Penulis: Aak

Bongkar Pagar Laut Tangerang Panglima TNI Lanjut
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang (Dok. Danlantamal)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak delapan pegawai di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Banten, dipecat dari jabatannya buntut kasus pagar laut ilegal sepanjang 30 km di Tangerang.

Pemecatan dilakukan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.

Tindakan tegas itu disampaikan Nusron dalam rapat Kementerian ATR/BPN dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Nusron mengatakan, mereka dijatuhi sanksi penghentian dari jabatan dan sanksi berat terkait dikeluarkannya sertifikat hak milik (SHM) dan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di area pagar laut Tangerang.

Salah satu pejabat yang dipecat adalah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Nusron merinci, pihaknya menjatuhkan sanksi berat pembebasan dan penghentian dari jabatannya kepada enam pegawai yang terlibat, dan sanksi berat kepada dua pegawai.

“Nama-nama pegawainya siapa saja? Kami tidak bisa sebut. Kami hanya sebut inisial,” kata Nusron.

BACA JUGA:Cacat Hukum, Nusron Cabut Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut Tangerang!

Kedelapan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tersebut adalah:

  1. JS, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang (pada masa dikeluarkannya seetifikat SHM dan HGB)
  2. SH, mantan Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran
  3. ET, mantan Kepala Seksi Survei dan Pemetaan
  4. WS, Ketua Panitia A
  5. YS, Ketua Panitia A
  6. NS, Panitia A
  7. LM, mantan Kepala Survei dan Pementaan setelah ET
  8. KA, mantan Plt Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran.

Nusron mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang itu, dan mendapat sanksi dari inspektorat Kementerian ATR/BPN. Penarikan jabatan mereka tinggal menunggu surat keputusan (SK) terbit.

Sebegaimana diketahui, Nusron Wahid membatalkan 50 sertifikat hak milik (SHM) dan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada 24 Januari lalu.

Pembatalan sertifikat HGB dan SHM ini bertujuan untuk menegakkan keabsahan dan kepastian hukum atas lahan laut Tangerang.

Total ada 263 SHGB dan 17 bidang SHM di kawasan Pagar Laut Tangerang, di mana IAM memiliki 243 bidang, PT Cahaya Intan Sentosa (CIS) memiliki 20 bidang, dan 17 bidang SHM dimiliki oleh individu.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.