BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyoroti pentingnya penerapan prinsip keadilan dalam sektor pendidikan. Ia menekankan setiap anak di Kota Cimahi berhak memperoleh kesempatan yang setara untuk mengenyam pendidikan tanpa dikenakan pungutan di luar aturan yang telah ditetapkan.
Menjelang berlangsungnya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Ngatiyana mengimbau seluruh pihak, terutama para pendidik dan pejabat yang terlibat dalam proses seleksi, untuk tidak melakukan praktik pungutan liar, khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Harapannya anak-anak di Kota Cimahi bisa masuk sekolah secara resmi tanpa ada pungutan. Jika ada pungutan, akan kami tindak tegas,” ujar Ngatiyana saat menghadiri kegiatan di SMKN 1 Cimahi, dikutip Senin (19/5/2025).
Ngatiyana turut menyampaikan Pemerintah Kota Cimahi akan senantiasa berupaya menciptakan suasana yang aman dan adil melalui koordinasi dan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, serta lembaga pendidikan.
Ia menegaskan bahwa terciptanya keamanan dan ketenangan di wilayah Cimahi merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Cimahi harus tetap aman dan damai. Ini tanggung jawab kita bersama,” kata Ngatiyana.
Lebih lanjut, Ngatiyana mengingatkan seluruh panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar berhati-hati dalam menjalankan proses penerimaan. Ia tidak menginginkan adanya praktik yang mencoreng integritas dunia pendidikan di Cimahi.
Ngatiyana juga menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas Cimahi sebagai kota budaya sekaligus kota miniatur Indonesia.
“Dari Sabang sampai Merauke ada di Cimahi. Mari kita jaga keberagaman dan kebersamaan ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemkot Cimahi Gelar Operasi Yustisi, 10 Warga Tertangkap Buang Sampah Sembarangan
Libur Panjang Waisak, Dishub dan Polres Cimahi Jaga Kelancaran Akses Wisata Lembang
Selain menyoroti pelaksanaan SPMB, Ngatiyana juga mendorong Dinas Pendidikan Kota Cimahi untuk menyediakan wadah bagi para pelajar yang memiliki potensi di bidang seni dan budaya.
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi Kota Cimahi yang ke-24, ia berharap para siswa dapat turut serta menampilkan kemampuan seni mereka dalam rangkaian acara perayaan tersebut.
“Saya ingin anak-anak bisa menunjukkan bakat dan seninya dalam perayaan HUT Cimahi,” ucapnya.
(Vini Virdianti/Aak)