Cek, Rekomendasi Obat Cacing Kremi Pada Anak di Apotek!

Penulis: Anisa

cacing kremi pada anak-2
(freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Cacing kremi atau Enterobius vermicularis adalah parasit kecil yang hidup di saluran pencernaan manusia, khususnya di usus besar dan rektum.

Cacing kremi pada anak memiliki ciri khas berwarna putih dan berbentuk seperti benang halus. Panjang tubuhnya berkisar antara 5 hingga 13 milimeter (mm).

Infeksi cacing kremi pada anak terjadi dengan tidak sengaja menelan telur cacing yang terdapat pada makanan, minuman, atau benda yang telah terkontaminasi.

Setelah tertelan, telur cacing akan menetas dalam usus, berkembang biak, dan bertelur di sekitar anus, terutama saat seseorang tidur.

Penyebab Infeksi Cacing Kremi

Infeksi cacing kremi pada anak umumnya terjadi karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan. Berikut beberapa penyebab utama:

  • Kurang menjaga kebersihan tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.
  • Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi telur cacing dan kemudian memasukkan tangan ke mulut.
  • Kontak langsung dengan penderita infeksi cacing kremi.

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Infeksi cacing kremi sering kali tidak menimbulkan gejala yang serius, tetapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Berikut beberapa gejala umum yang bisa muncul:

  • Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
  • Iritasi atau kemerahan pada kulit di sekitar anus.
  • Kesulitan tidur akibat rasa gatal yang mengganggu.
  • Menggertakkan gigi saat tidur.
  • Sakit perut disertai mual.

Pada kasus tertentu, cacing kremi juga bisa menyebar ke area vagina, menyebabkan peradangan atau vaginitis, yang ditandai dengan rasa gatal dan iritasi di area genital.

Pengobatan 

Terdapat beberapa jenis obat cacing kremi yang tersedia di apotek untuk orang dewasa maupun anak-anak. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan:

1. Albendazole

Albendazole merupakan obat antelmintik yang efektif dalam membunuh berbagai jenis cacing, termasuk cacing kremi. Obat ini bekerja dengan menghambat penyerapan gula oleh cacing, sehingga cacing mati akibat kekurangan energi.

Dosis Albendazole:

  • Dewasa: 400 mg sebagai dosis tunggal.
  • Anak-anak (1–2 tahun): 200 mg sebagai dosis tunggal.
  • Anak-anak (>2 tahun): 400 mg sebagai dosis tunggal.

Peringatan: Albendazole tidak disarankan untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.

2. Mebendazole

Mebendazole bekerja dengan melumpuhkan cacing, sehingga cacing tidak bisa menyerap nutrisi dan akhirnya mati.

Dosis Mebendazole:

  • Dewasa: 100 mg sebagai dosis tunggal.
  • Anak-anak (>2 tahun): 100 mg sebagai dosis tunggal.

Karena tidak membunuh telur cacing, dokter biasanya menyarankan pengulangan dosis setelah dua minggu untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh.

BACA JUGA:

Kenali 6 Gejala Infeksi Cacing Kremi Pada Anak!

Waspada, Ini Makanan Penyebab Cacing Kremi Pada Anak!

3. Pirantel Pamoat

Pirantel pamoat menyebabkan kelumpuhan otot dan saraf cacing, sehingga cacing lebih mudah dikeluarkan bersama tinja.

Dosis Pirantel Pamoat:

  • Dewasa: 10–11 mg per kg berat badan sebagai dosis tunggal (maksimal 1.000 mg per dosis).
  • Anak-anak (>2 tahun): Sama dengan dosis orang dewasa.

Obat ini dapat dibeli tanpa resep dokter, tetapi tetap harus digunakan sesuai petunjuk pada kemasan.

Semoga artikel ini bisa membantumu, terima kasih telah membacanya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK : “Penguatan Personal Branding melalui Keterampilan Public Speaking untuk Siswa SMA dan SMK”
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.