Cek, Ini Peta Persebaran Virus Hanta di Indonesia

Penulis: Anisa

virus hanta-1
(kemenkes)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa waktu lalu, heboh temuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait infeksi virus Hanta di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pada 20 Mei 2025, pasien tersebut sempat dirawat di RSUP Hasan Sadikin Bandung, sebelum akhirnya dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas.

Berdasarkan temuan tersebut, Kemenkes melakukan surveilans di beberapa daerah dan menemukan total 8 kasus virus Hanta di Indonesia.

Peta Persebaran Virus Hanta

Meski tidak dijelaskan secara rinci berapa jumlah kasus tiap daerah, pada 19 Juni 2025 dilaporkan virus Hanta tipe Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) ditemukan di daerah-daerah berikut ini:

  • D.I. Yogyakarta
  • Jawa Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Utara

Berdasarkan data Kemenkes, seluruh pasien juga sudah dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas masing-masing.

Apa Itu Virus Hanta?

Hantavirus merupakan jenis virus yang umumnya menular melalui hewan pengerat atau rodensia. Penularannya terjadi melalui kontak dengan air liur, urine, dan kotoran tikus yang terinfeksi.

Penyebab penyakit ini adalah genus Orthohantavirus. Kemenkes mengungkapkan jenis tikus yang terkonfirmasi sebagai reservoir virus Hanta adalah R.tanezumi (tikus rumah) dan Rattus norvegicus (tikus got).

Berdasarkan gejalanya, infeksi virus ini dibagi menjadi dua jenis. Keduanya dibagi menjadi HFRS dan Hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Seperti apa bedanya?

Haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)

HFRS merupakan tipe virus Hanta yang paling umum ditemukan di dunia. Tipe HFRS biasanya lebih umum di benua Eropa atau Asia. Masa inkubasi virus ini biasanya mencapai 1-2 minggu dengan angka kematian 5-15 persen.

Beberapa gejala virus Hanta tipe HFRS meliputi:

  • Mual.
  • Mata kemerahan.
  • Ruam.
  • Demam.
  • Sakit Kepala.
  • Nyeri Punggung.

Pada kondisi lanjutan, infeksi virus Hanta tipe HFRS dapat memicu gejala oliguria, anuria, gangguan sistem saraf, gangguan pernapasan, hingga perdarahan pada sistem pencernaan.

Baca Juga:

Penting! Begini Cara Menghindari Virus Hanta

Mengenal Virus Hanta yang Mewabah di Bandung Barat

Hantavirus pulmonary syndrome (HPS)

Infeksi virus Hanta tipe HPS lebih sering terjadi di benua Amerika. Masa inkubasi virus Hanta tipe ini berkisar antara 14-17 hari dengan angka kematian yang jauh lebih tinggi, yaitu 60 persen.

Beberapa gejala virus tipe HPS meliputi:

  • Sesak napas.
  • Sakit perut.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Demam.
  • Nyeri badan.
  • Malaise (lemas).
  • Batuk.

Seiring berkembangnya infeksi, virus Hanta tipe HPS dapat memicu kerusakan jaringan dan penumpukan cairan di paru-paru. Beberapa masalah lain yang ditimbulkan seperti gangguan jantung dan paru, tekanan darah rendah, dan detak jantung tak teratur.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Free Fire
Daftar Lengkap Tim Free Fire EWC 2025, Siapa Lawan Berat Tim Indonesia?
Oxford United
Link Live Streaming Oxford United vs Liga Indonesia All Star Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot
Port FC Targetkan Juara di Piala Presiden 2025 
Punya Tanggung Jawab Besar, Port FC Targetkan Juara di Piala Presiden 2025 
Timnas Putri Indonesia
Timnas Putri Indonesia Tumbang 1-2 dari Chinese Taipei di Kualifikasi Piala Asia 2026
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
2 Korban Longsor di Bogor Ditemukan, 1 Pemancing Masih dalam Pencarian
2 Korban Longsor di Bogor Ditemukan, 1 Pemancing Masih dalam Pencarian
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.