BANDUNG,TM.ID:Berbeda dengan persepsi umum, istilah “malas” tidak seharusnya diartikan sebagai kurangnya motivasi atau ambisi. Sebenarnya, terdapat keinginan untuk menghemat energi demi aktivitas yang lebih menyenangkan dan memuaskan.
Perbedaan ini penting karena memengaruhi rencana penurunan berat badan yang sesuai dengan kecenderungan alami orang malas. Mereka seringkali merasa usaha menurunkan berat badan tradisional terlalu menakutkan atau sulit jika dalam jangka panjang.
Menetapkan Target
Saat akan mulai menurunkan berat badan, penetapan target yang realistis menjadi kunci, terutama bagi mereka yang mengakui diri mereka sebagai orang malas. Membuat target yang terlalu ambisius, seperti menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat, dapat menyebabkan kekecewaan, kehilangan motivasi, dan akhirnya kegagalan.
Target realistis dapat berupa tujuan kecil dan jelas, misalnya menurunkan 4 kilogram dalam sebulan atau berolahraga selama 30 menit tiga kali seminggu. Bersikaplah fleksibel dan bersedia untuk menyesuaikan tujuan sesuai kebutuhan. Kehidupan tidak selalu dapat diprediksi, dan fleksibilitas dalam mengubah target akan membantu kita tetap berada di jalur yang benar meskipun kesulitan.
Tidur yang Cukup
Bagi orang malas, mengutamakan tidur yang cukup bisa menjadi cara yang mudah dan nikmat untuk menurunkan berat badan. Banyak yang tidak menyadari bahwa tidur yang cukup memiliki peran penting dalam manajemen berat badan. Selama tidur, tubuh menjalankan proses pemulihan dan perbaikan yang esensial.
Ini tidak hanya meningkatkan sistem imun, tetapi juga memperbaiki jaringan dan mengembalikan tingkat energi. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan prioritas pada kualitas tidur yang memadai.
Makan secara Sadar
Kita dapat menerapkan pola makan secara sadar (mindful eating). Pendekatan ini berawal dengan memanfaatkan semua indera kita saat makan. Luangkan waktu untuk menikmati tekstur, warna, dan aroma makanan kita. Makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap kunyahannya.
Mindful eating juga mengajarkan kita untuk lebih memperhatikan sinyal lapar dan kenyang. Sebelum tergoda untuk ngemil, pertimbangkan apakah kita benar-benar lapar atau hanya merasa bosan.
BACA JUGA: Berjalan Bisa Menurunkan Berat Badan?
Gaya Hidup Aktif
Orang malas sering enggan mengeluarkan waktu khusus untuk berolahraga. Namun, penurunan berat badan memerlukan pembakaran kalori, dan solusinya adalah mengadopsi gaya hidup aktif setiap hari. Pilihlah naik tangga daripada lift, ajak hewan peliharaan berjalan-jalan, atau lakukan tugas domestik dengan tekun.
Secara bertahap, tingkatkan intensitas aktivitas fisik kita. Meskipun terlihat sederhana, langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif dalam perjalanan penurunan berat badan.
Batasi Makanan
Makanan yang diproses tinggi seringkali memiliki kandungan nutrisi yang rendah, tetapi tinggi gula dan garam. Untuk itu, sebaiknya kita menggantinya dengan makanan utuh atau setidaknya makanan yang mengalami pemrosesan minimal agar tetap menjaga bentuk aslinya.
Bagi orang malas, langkah-langkah kecil yang terintegrasi dalam gaya hidup sehari-hari dapat memiliki dampak besar.
(Kaje/Usk)