Cara Mematikan Alarm Token Listrik Supaya Tidak Berisik

Penulis: Anisa

Diskon Listrik Token
Ilustrasi-Token Listrik (Flip)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Alarm token listrik yang berbunyi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan, terutama ketika pulsa listrik hampir habis.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk mengetahui cara efektif mematikan alarm token listrik tersebut agar kehidupan sehari-hari di rumah tetap tenang dan nyaman.

Cek Batas Minimum KWH Meteran

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa batas minimum KWH meteran. Gunakan kode 79, lalu tekan enter. Akan muncul angka 5, yang menunjukkan batas minimum KWH meteran. Informasi ini penting untuk langkah-langkah selanjutnya.

Cek Delay Alarm

Selanjutnya, periksa delay alarm dengan menggunakan kode 78, lalu tekan enter. Angka 15 akan muncul, menunjukkan waktu delay alarm setiap 15 menit. Ini memberikan informasi dasar untuk mengatasi alarm dengan efektif.

BACA JUGA: Bahaya Menekan Snooze Alarm Saat Bangun Tidur, Sebaiknya Hindari!               

Mematikan Alarm Token Listrik

Dikutip dari berbagai sumber, kamu dapat mematikan alarm dengan beberapa cara praktis.

  • Menggunakan Kode 456

    • Tekan angka 456, diikuti dengan angka minimal kuota listrik yang kamu inginkan. Contoh: Jika ingin mengatur batas KWH menjadi 10, tekan angka 45610, lalu enter.
  • Menggunakan Kode 812
    • Kode 812 dapat sebagai alternatif untuk mematikan alarm. Praktikkan kode ini dengan hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan rumajmu.
  • Isi Token Listrik Sebelum Batas Pemakaian
    • Hindari gangguan alarm dengan mengisi token listrik sebelum batas pemakaian minimal. Pastikan pembelian token setidaknya sebesar Rp20.000.

PLN menetapkan standar minimal 20 KWH untuk batas kuota listrik di setiap rumah. Memahami aturan ini akan membantumu mengatur alarm dengan lebih efektif sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat secara efektif mematikan dan mengatasi gangguan yang timbul .

Pastikan untuk menggunakan kode dengan hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan rumah. Semoga informasi ini membantu memastikan kenyamanan di rumahmu.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.