Cak Imin: Pelaku Pencabulan Panti Asuhan Tangerang Harus Dihukum Mati

PENCABULAN panti asuhan tangerang
(x)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ikut menyoroti kasus pencabulan terhadap anak di panti asuhan di Tangerang.

Cak Imin meminta agar para pelaku dikenai hukuman mati.

Awalnya Cak Imin mengungkap saat ini Indonesia sedang mengalami ancaman darurat kekerasan khususnya di lembaga pendidikan.

Dia menyebut kekerasan yang terjadi tidak hanya di lingkungan pondok pesantren (ponpes).

“Hari ini terjadi ancaman darurat kekerasan di lembaga pendidikan. Kita harus jujur akui, bukan hanya pesantren, semua pendidikan yang berbasis asrama, pendidikan umum berbasis berbagai agama, mengalami darurat kekerasan dan kita harus hadapi,” terang Cak Imin di Ponpes Mahasina Darul Qur’an Wal Hadits, Bekasi, Selasa (22/10/2024).

Cak Imin menyampaikan menjadikan hari santri yang bertepatan dengan tanggal 22 Oktober sekaligus sebagai hari antikekerasan.

Dia pun menegaskan agar para pelaku dalam kasus predator anak di Tangerang dihukum mati.

“Oleh karena itu hari santri nasional hari ini kita teguhkan sebagai hari anti kekerasan kepada kaum muda Indonesia. Kita lawan seluruh bentuk kekerasan, kita mengecam keras dan harus dihukum mati pelaku kekerasan itu yang ada di Tangerang, di Banten, bukan pesantren tapi asrama, kita menuntut hukuman mati,” tegas Cak Imin.

Sebagai informasi, kasus predator anak ini terbongkar bermula dari salah satu korban inisial R (16) yang melaporkan tindakan pencabulan tersebut ke polisi pada Juli 2024.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Dua Tersangka Kasus Pencabulan di Panti Asuhan di Tangerang Kondisi Sehat

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan korban, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Ketiga tersangka itu adalah Sudirman (49) selaku ketua yayasan, serta Yusuf Bahtiar (30) dan Yandi Supriyadi (28) selaku pengasuh.

Sudirman dan Yusuf telah ditangkap, sedangkan Yandi masih diburu polisi dan kini masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate
Hari Pertama Ngantor, Wagub Erwan Pilih Naik Motor ke Gedung Sate
danantara tak bisa diperiksa KPK dan BPK
Danantara Tak Bisa Diperiksa KPK dan BPK, Kebal Hukum?
danantara diresmikan
Prabowo Resmi Luncurkan Danantara
Beckham Putra Kecewa Atas Sanksi
Beckham Putra Kecewa Atas Sanksi dan Denda dari Komdis PSSI
vokalis sukatani
Pihak Sekolah Soal Vokalis Sukatani Dipecat: Melanggar Kode Etik Sekolah
Berita Lainnya

1

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

5

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM
Headline
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
Gunung Semeru Erups
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Tidak Melakukan Aktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Real Madrid
Real Madrid Libas Girona 2-0, Aman di Puncak Klasemen
Liverpool
Liverpool Taklukkan Man City 2-0, The Reds Kokoh di Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.