Cak Imin Dinilai Tak Konsisten, Tolak Pembangunan IKN Tapi Dulu Ikut Potong Tumpeng

Cak Imin sebagai Ketua Umum KB saat itu hadir dan ikut potong tumpeng sebagai wujud dukungan pembangunan IKN. (Foto: Media Sosial)

Bagikan

JATENG,TM.ID: Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai tidak konsisten tentang pembangunan Ibukota Negara (IKN). Hal itu disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Karena pada saat ini Cak Imin jelas tegas menolak melanjutkan pembangunan IKN. Sementara di tanggal 20 April 2022 yang lalu, Cak Imin sebagai Ketua Umum KB saat itu hadir dan ikut potong tumpeng sebagai wujud dukungan pembangunan IKN.

Terkait dengan itu, Cak Imin mengaku dirinya terpaksa mengikuti agenda tersebut. Selain menjadi koalisi pemerintah, menurutnya ada harapan dari banyak investor yang masuk untuk mendanai pembangunan IKN.

BACA JUGA: APBN Jebol, Hingga 2024 Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp75,4 T

Kemudian setahun berlalu Cak Imin menyebut kalau tidak ada investor yang memiliki ketertarikan untuk menanam modal di IKN. Maka dari itu katanya, pembangunan IKN harus dievaluasi.

“Loh iya (terpaksa) kita yang bikin tapi dengan asumsi. Ada konsultan mantan Perdana Menteri. ada konsultannya. Kira-kira jangan membebani APBN tapi sudah sekian lama nggak ada yang masuk. Kan wajar kita evaluasi evaluasi bagian dari perubahan,” jelas Cak Imin di Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) kemarin.

Pasangan Anies Baswedan itu juga memaparkan dahulu, konsultan mantan PM Inggris cukup menyakinkan jika akan ada investasi besar masuk ke IKN.

“Tapi tidak ada yang masuk, apa kita teruskan. Nah itu kita evaluasi,” jelas Cak Imin.

Dia mengatakan kalau pembangunan IKN tidak masuk dalam skala prioritas ke depannya. Wilayah Banjarmasin ataupun Balikpapan kata dia saat ini memerlukan perbaikan infrastruktur.

“Kurang air, jalannya rusak juga Pontianak, sementara butuh penanganan yang dananya tidak seberapa dibanding IKN. maka yang kita ingin sampaikan adalah skala prioritas. Nah artinya semua harus terus mengevaluasilah,” kata dia.

BACA JUGA: Cak Imin Dikasih Paham Soal SGIE oleh Gibran, ini Pengertiannya

Cak Imin pun menyampaikan karena itu, pembangunan IKN harus dievaluasi dan tidak perlu dilanjutkan.

“Jadi karena itu ya biasa aja perahu-perubahan itu adalah bagian dari upaya kita. Yang salah kita luruskan. 4 poin, yang salah kita luruskan, yang baru kita bikin, yang salah tidak teruskan,” jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kejagung sita emas antam
Kejagung Sita 1,9 Ton Emas, 7 Kg Lebih Milik 6 Tersangka Korupsi PT Antam
Cara kunci galeri di iPhone-1
Cara Kunci Galeri di iPhone iOS 17 Tanpa Aplikasi!
Fine Line lagu Harry Styles
Lirik dan Terjemahan Fine Line Lagu Harry Styles
pdn ransomware
PDN Diserang 'Virus Jahat' Ransomware, Ini Cara Pencegahannya
Cuaca Ekstrem La Nina
Cuaca Ekstrem Hantui Wilayah Indonesia Akibat La Nina
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia