Buruh Kota Palembang Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MK No.19

Penulis: Budi

may day
(web)

Bagikan

PALEMBANG,TM.ID : Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (Nikeuba) Kota Palembang Hermawan meminta, pemerintah melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.91/ PPU-XVIII/2020, yang memerintahkan kepada Presiden dan DPR melakukan perbaikan atas UU Cipta Kerja.

“Putusan MK memerintahkan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan atas UU Cipta Kerja, dikarenakan UU tersebut dinilai sarat akan permasalahan,” katanya seusai aksi damai Hari Buruh Internasional 2023 di Palembang, Senin (1/5/2023).

Menurut dia, ribuan buruh yang tergabung dalam FSB Nikeuba dan organisasi buruh lainnya berupaya memperjuangkan tuntutan tersebut hingga dipenuhi pemerintah dan DPR.

Selain menuntut dilaksanakannya putusan MK tersebut, buruh daerah ini juga meminta agar pemerintah mencabut UU No.06 Tahun 2023 Tentang penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang.

Kemudian meminta dicabut Permenaker No.05 Tahun 2023 mengenai aturan pemotongan gaji karyawan hingga 25 persen karena potongan tersebut cukup besar dan sangat merugikan buruh.

Aksi buruh menolak kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro pekerja itu diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah dan wakil rakyat dengan kebijakan yang pro pekerja, ujar Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Nikeuba Palembang.

BACA JUGA: Unjuk Rasa May Day di 116 Titik di Indonesia Berjalan Kondusif

Aksi unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional di Kota Palembang berlangsung di depan Gedung DPRD Sumsel dengan damai, aman, tertib, dan lancar.

Untuk mengawal aksi unjuk rasa ribuan buruh dari sejumlah organisasi buruh di Palembang, Polrestabes Palembang menyiagakan 1.200 personel gabungan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol.Haryo Sugihartono mengatakan personel gabungan mengawal buruh yang melakukan pengerahan massa pada hari buruh mulai dari lokasi berkumpul di Benteng Kuto Besak (BKB) hingga menuju Kantor DPRD Sumsel.

“Personel kami bersama personel instansi terkait dan bantuan dari Brimob Polda Sumsel berupaya mengawal aksi buruh berjalan aman dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Firza Andika dan Persija Resmi Berpisah, Bambang Pamungkas Ungkap Penyebabnya
Firza Andika dan Persija Resmi Berpisah, Bambang Pamungkas Ungkap Penyebabnya
Hajar PSIS Semarang, Pelatih Malut Sebut Kemenangan Yang Sulit Diraih
Hajar PSIS Semarang, Pelatih Malut Sebut Kemenangan Yang Sulit Diraih
Perubahan-logo-Google-yang-lama-vs-logo-baru-554695605
Google Ganti Ikon ‘G’ Setelah 10 Tahun, Strategi Branding Baru di Era AI?
oppo-enco-clip-4
OPPO Rilis Enco Clip, TWS Open-Ear Stylish dengan Baterai Tahan 42 Jam
Tradisi Apitan
Jelang Idul Adha Warga Jawa Tengah Lakukan Tradisi Apitan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Final FA Cup 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Fakta Kecelakaan Maut Minibus Wisatawan di Tawangmangu Akibatkan 5 Orang Tewas
Fakta Kecelakaan Maut Minibus Wisatawan di Tawangmangu, Akibatkan 5 Orang Tewas
Banjir Majalengka Akibatkan 5 Desa di 3 Kecamatan Terendam
Banjir Majalengka Akibatkan 5 Desa di 3 Kecamatan Terendam
Gapura Panca Waluya
Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Walk Out PDIP di Sidang Paripurna

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.