BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengerahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) dan seluruh camat untuk memperketat pengawasan produk makanan mengandung babi, terutama di toko-toko sekitar sekolah.
Sebelumnya, Bupati Rudy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko modern sebagai tindak lanjut edaran Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terkait sembilan produk jajanan yang diduga mengandung unsur babi.
Didampingi jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Bupati Rudy memeriksa beberapa gerai ritel seperti Lotte Mart dan Indo Grosir di Kecamatan Cibinong, Selasa (29/4/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada produk terindikasi babi yang ditemukan di wilayah tersebut. Beberapa produk yang masuk dalam daftar peringatan BPJPH meliputi:
- Corniche Fluffy Jelly
- Corniche Marshmallow Rasa
- ChompChomp Car Mallow
- ChompChomp Flower Mallow
- ChompChomp Marshmallow
- Hakiki Gelatin
- Larbee – TYL Marshmallow
- AAA Marshmallow
- Sweetme Marshmallow
Bupati Rudy menegaskan, pelaku usaha yang kedapatan melanggar berulang kali akan dikenai sanksi, termasuk evaluasi izin usaha.
“Kami berkomitmen melindungi konsumen di Kabupaten Bogor. Produk yang tidak memenuhi syarat akan segera ditarik dari peredaran,” tegas Rudy, mengutip akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Rabu (30/4).
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kehalalan produk makanan yang beredar, sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
BACA JUGA
Sidak Makanan Mengandung Babi Berlogo Halal di Bogor, 11 Lokasi Toko Modern Jadi Sasaran Bupati
BPOM Temukan Sembilan Produk Makanan Mengandung Babi, Tujuh Bersertifikat Halal
Tim Khusus Pengawas Makanan Mengandung Babi
Disdagin Kabupaten Bogor telah membentuk tim khusus untuk memperketat pengawasan terhadap produk-produk yang diduga mengandung unsur babi di wilayahnya.
Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menjelaskan bahwa tim ini akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang masih menjual produk terindikasi mengandung babi.
“Kami sudah membentuk tim khusus dengan melibatkan semua bidang terkait. Sebelumnya, kami telah melakukan pemeriksaan di beberapa toko modern, termasuk Indomaret dan Alfamart,” jelas Arif Rahman.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor untuk memastikan keamanan dan kehalalan produk yang beredar di pasaran, sekaligus melindungi konsumen dari barang yang tidak memenuhi standar.
(Aak)