Rakor Kasus Dugaan Ekploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI Taman Safari Indonesia

Penulis: Aak

eksploitasi pekerja sirkus
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi Medampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadiri Rapat Koordinasi Permasalahan Kasus Dugaan Ekploitasi Mantan Pekerja Oriental Sirkus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia di Kabupaten Bogor, Selasa (29/04/25).(Instagram Pemkab Bogor)

Bagikan

BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam rapat koordinasi membahas kasus dugaan eksploitasi mantan pekerja sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Selasa (29/4/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait meliputi Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, perwakilan manajemen Taman Safari Indonesia beserta jajarannya, termasuk Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Camat Cisarua, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan setempat.

Pertemuan ini digelar untuk membahas secara komprehensif berbagai permasalahan yang muncul terkait dugaan praktik eksploitasi terhadap mantan pekerja sirkus OCI Taman Safari Indonesia tersebut.

“Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius dan menyeluruh guna menemukan solusi terbaik bagi para korban,” demikian penyataan resmi Pemkab Bogor melalui unggahan akun resmi Instagramnya, @kabupaten.bogor.

Langkah Hukum

Heppy Sebayang, kuasa hukum mantan pemain sirkus OCI, menjelaskan alasan pihaknya mengirim surat kepada keluarga besar pendiri Taman Safari Indonesia.

Hal ini dilakukan karena pendiri OCI, Hadi Manansang, telah meninggal dunia, sementara OCI merupakan cikal bakal berdirinya Taman Safari Indonesia.

“Kami pernah menyurati keluarga besar almarhum Hadi Manansang karena beliau sudah tiada,” ujar Heppy dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (21/4).

Surat tersebut akhirnya ditujukan kepada tiga anak Hadi Manansang, yaitu Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampouw.

Heppy menegaskan bahwa meskipun OCI terkait dengan Taman Safari, tanggung jawab kasus ini sebenarnya berada di bawah OCI, bukan Taman Safari.

Isi surat tersebut menyoroti belum dilaksanakannya rekomendasi Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM terhadap mantan pemain sirkus OCI. “Komnas HAM telah memberikan rekomendasi, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut,” jelas Heppy.

Dalam surat itu, mereka meminta pertemuan dengan keluarga pendiri Taman Safari untuk membahas kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi secara kekeluargaan.

BACA JUGA

Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran

Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari

Rekomendasi Komnas HAM 1997

Selama rapat, ditampilkan rekomendasi Komnas HAM tahun 1997, antara lain:

  1. Verifikasi Identitas Anak Pemain Sirkus – OCI diminta bekerja sama dengan Komnas HAM untuk menjernihkan asal-usul anak-anak yang belum jelas identitasnya.
  2. Pencegahan Kekerasan dalam Latihan – Praktik latihan yang keras harus dikontrol agar tidak berujung pada penyiksaan fisik maupun psikis.
  3. Penyelesaian Sengketa Secara Kekeluargaan – Segala konflik antara OCI dan mantan atlet sirkus harus diselesaikan dengan cara musyawarah.

Muhammad Soleh, kuasa hukum lainnya, mengungkapkan bahwa surat tersebut dikirim sekitar tahun 2023.

Rapat ini dihadiri oleh korban dugaan eksploitasi, perwakilan Taman Safari Indonesia, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
polisi gadungan cirebon
Janji Dinikahi, Polisi Gadungan Tipu Korban Rp50 Juta di Cirebon
Demi Wujudkan Kota Bandung Ramah Lansia, Pemkot Bandung Bereskan Infrastruktur dan PJU
Demi Wujudkan Kota Bandung Ramah Lansia, Pemkot Bandung Bereskan Infrastruktur dan PJU
Angota FBR GRIB ditangkap
Buntut Palak Pedagang di Jakbar, Anggota Ormas FBR, GRIB Jaya Hingga Karang Taruna Ditangkap
aturan pers dan kreator konten
Ini Bahaya Ketimpangan Aturan Pers dan Kreator Konten
Polisi minta uang
Polisi Minta Transfer Uang Tilang di Medan Dipatsus Selama 30 Hari
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Real Mallorca La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Strategi Bisnis Purple Cow Sapi Ungu
Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Susuri Jalan Berbatu dan Seberangi Sungai Citarum, Potret Nyata Perjuangan Nera Gapai Pendidikan di KBB
Susuri Jalan Berbatu dan Seberangi Sungai Citarum, Potret Nyata Perjuangan Nera Gapai Pendidikan di KBB
AC Milan vs Bologna
Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.