Buntut Palak Pedagang di Jakbar, Anggota Ormas FBR, GRIB Jaya Hingga Karang Taruna Ditangkap

Penulis: Vini

Angota FBR GRIB ditangkap
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut pemalakan terhadap sejumlah pedagang di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, 22 orang yang terdiri dari anggota ormas FBR, GRIB Jaya, hingga karang taruna ditangkap oleh aparat kepolisian, TNI, hingga Satpol PP dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025.

“Penyelidikan, didapatkanlah ada 22 orang yang melakukan aksi preman. Bentuknya apa? Bentuknya adalah melakukan pungutan liar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (13/5/2025) malam.

Ade Ary menjelaskan dalam praktik pungli tersebut, para pelaku menarik uang bulanan dengan alasan sebagai uang pangkal. Selain itu, ada juga yang memungut uang setiap hari dengan dalih untuk biaya kebersihan atau pembayaran listrik.

“(Jumlah yang dipatok beragam ada) Rp1 juta, kemudian uang listrik Rp10 ribu, uang bulanan Rp350 ribu, dan Rp400 ribu,” ujarnya.

Ia menyampaikan saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dugaan pemalakan atau pungli yang dilakukan. Termasuk menyelidiki apakah terdapat perintah dari pihak tertentu untuk melakukan aksi tersebut.

“Apakah dia bergerak sendiri, apakah secara kelompok dan lain sebagainya, tergantung nanti fakta yang ditemukan ya, kami tidak bisa berandai-andai, ini baru diamankan hari ini, nanti selanjutnya akan dilakukan pendalaman,” ujarnya.

Sebelumnya, Mabes Polri menggelar operasi Kepolisian secara serentak di seluruh jajaran wilayah terkait pemberantasan aksi premanisme.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa pelaksanaan operasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang dikirimkan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

2 Pemalak Berkedok ‘Pak Ogah’ di Kebon Kosong Kemayoran Ditangkap Polisi

Pelaku Pemalakan dengan Senjata Tajam di Soreang Diringkus Polisi

Ia menjelaskan operasi yang telah dimulai sejak 1 Mei lalu ini akan difokuskan pada penindakan terhadap praktik-praktik premanisme yang semakin meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu keamanan dan stabilitas iklim investasi nasional.

“Operasi dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5).

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pola asuh kenakalan remaja
Orang Tua Harus Melek Zaman, Pola Asuh Salah Picu Kenakalan Anak
toyota fortuner hybrid
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Bawa Tajuk 'Neo Drive 48V'
bsu 2025-2
BSU 2025 Kapan Cair? Simak Cara Cek Penerimanya!
bsu 2025-1
Bagaimana Cara Lapor BSU 2025 yang Tak Kunjung Cair?
Link cek BSU EROR
Besok Cair, Link Cek BSU Tidak Bisa Diakses!
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
pemakzulan gibran
Pemakzulan Gibran Menguak! Pimpinan DPR Terima Surat Purnawirawan TNI
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.