JAKARTA,TM.ID: Komisioner KPU August Mellaz mengatakan untuk pelaksanaan debat sesi kedua, komisi sudah dan akan terus melakukan evaluasi pelaksanaan debat perdana yang digelar Selasa (12/12/2023) lalu.
Menurut August salah satu yang menjadi catatan dari kajian adalah soal perlunya mengintensifkan koordinasi dengan tim Liaison Officer atau LO dari tiga kubu.
August mengatakan, Komisi Pemilihan Umum mulai menyiapkan pelaksanaan debat pemilihan presiden 2024 sesi kedua yang bakal digelar Jumat (22/12). Sesuai rencana debat akan menjadi ajang bagi para calon wakil presiden untuk beradu gagasan.
Hal lain yang menurut August juga dikaji dalam evaluasi adalah mengenai kemungkinan adanya perubahan format debat.
BACA JUGA: Capres dan Cawapres yang Paling Dicari Masyarakat Usai Debat
“KPU berusaha mengoptimalkan bagaimana format debat yang dilakukan. Publik bisa menilai apakah debat yang kemarin menarik atau tidak, interaktif atau tidak,” ujar August melansir katadata, Jumat (16/12).
Lebih lanjut August menjelaskan, KPU berupaya agar pelaksanaan debat sesi kedua dan selanjutnya tetap bisa lebih interaktif antar calon agar bisa menggali lebih banyak gagasan. Karena itu ia mengatakan format debat yang memberi ruang kepada capres untuk saling bertanya dan menyanggah akan tetap dipakai meski nanti dengan sejumlah catatan dari hasil evaluasi.
Ia menyebut adanya interaksi antar calon menunjukkan komitmen KPU menghadirkan debat yang terbuka.
“Itu semacam melunturkan tudingan banyak pihak, KPU punya niat menghilangkan itu.”ungkapnya.
Di sisi lain August mengatakan KPU bersama tim dari tiga kubu sempat membahas kemungkinan disediakannya podium selama debat. Hal itu untuk mengakomodir apabila para kontestan membutuhkan tempat untuk mencatat. Namun menurut dia opsi itu masih dibahas.
“Bisa saja kan itu (podium) muncul. Kadang-kadang pertanyaan sekali, tidak diulang,” ujar August lagi.
Hal lain yang menurut August menjadi catatan dalam rapat evaluasi KPU bersama perwakilan dari tiga pasangan calon adalah mengenai kualitas pelaksanaan debat dari sisi teknis. Beberapa hal di antaranya persoalan pencahayaan dan penyiaran ulang debat.
Untuk debat sesi dua yang akan mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD menurut August tidak akan digelar di kantor KPU.
Meski begitu ia mengatakan belum bisa menyampaikan rencana lokasi debat karena akan dibahas bersama stasiun televisi sebagai penyelenggara.
Mengenai panelis dan moderator yang akan mengawal pelaksanaan debat menurut August akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Meski begitu ia mengatakan sama halnya dengan debat perdana, para panelis dan moderator akan dikarantina minimal dua hari sebelum hari pelaksanaan.
Debat kedua akan menjadi debat pertama untuk para cawapres. Debat kedua digelar mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
(Usk)