Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih Dilakukan Non Tunai dengan QRIS

Penulis: usamah

Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Ilustrasi- Belanja Bisa Pakai QRIS (Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa seluruh transaksi di Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan secara non tunai atau cashless menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Budi Arie mengatakan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem keuangan koperasi yang transparan, profesional, dan akuntabel, serta meminimalisir terjadinya kecurangan (fraud).

“Saya sudah bilang kepada Gubernur Bank Indonesia supaya semuanya nanti cashless, pembayarannya digital pakai QRIS,” katanya usai rapat koordinasi Satgas Kopdes Merah Putih di Jakarta, Jumat.

Budi Arie menjelaskan, kebijakan transaksi non tunai ini juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menciptakan sebuah koperasi yang berkelanjutan.

Baca Juga:

Cek! Link Website Koperasi Desa Merah Putih

Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa

Menurutnya, keberhasilan Kopdes ini bertumpu pada tiga aspek utama yang harus terus diperkuat: sumber daya manusia, kelembagaan, dan sistem.

Ia menjelaskan, perlu ada penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berkesinambungan. Kemudian, pembenahan kelembagaan termasuk organisasi dan tata kelola koperasi, serta pengembangan sistem yang modern, di mana digitalisasi memegang kunci utama.

“Harus ada penguatan terus-menerus di tiga aspek itu. Harus ada pelatihan terus untuk manusianya. Aspek kelembagaan , tata kelolaannya diperbaiki dan juga sistemnya,” ujarnya.

Pemerintahan Prabowo Subianto menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025. Sebanyak 80 ribu koperasi ditargetkan beroperasi pada 28 Oktober 2025.

Budi Arie memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukan 80 ribu Kopdes ini akan mencapai Rp400 triliun. Setiap Kopdes diharapkan bisa memperoleh keuntungan Rp1 miliar per tahun.

Pemerintah akan menyediakan pinjaman modal awal dengan plafon hingga Rp3 miliar per unit koperasi. Dana ini bukan hibah, melainkan berupa pinjaman dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Koperasi Desa Merah Putih wajib mengembalikan pinjaman tersebut melalui mekanisme cicilan dengan tenor enam tahun. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Thom Haye
Thom Haye Merapat ke Ligue 1, OGC Nice Jadi Tujuan Berikutnya?
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
banjir lahar gunung semeru
Gunung Semeru Banjir Lahar, Warga Diminta Hindari Sungai!
Byon Combat
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
Chelsea
Link Live Streaming Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.