BMKG Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Peralihan Cuaca Dingin ke Panas

Penulis: Rizky

BMKG Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Peralihan Cuaca
Cuaca dingin di Kota Bandung, BMKG Imbau Masyarakat Waspada terhadap Peralihan Cuaca Dingin ke Panas (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap peralihan cuaca dari panas di siang hari ke cuaca dingin di malam hari pada saat musim kemarau.

Cuaca panas di siang hari dan dingin di malam hari merupakan fenomena yang terjadi di musim kemarau.

“Tetap waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca di awal kemarau seperti perbedaan suhu di malam atau pagi yang dingin ke siang hari yang terik,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (15/7/2024).

Teguh mengimbau bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan dan saat cuaca panas terik diharapkan berlindung di tempat yang aman.

Selain itu, Teguh juga menyebut saat ini sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau.

Teguh juga menambahkan wilayah Bandung Raya didominasi dengan angin timuran atau monsun Australia yang membawa massa udara dingin dan kering. Sehingga suhu di pagi hari dingin dan di siang hari panas dan di sore atau malam hari masih berpotensi hujan.

Tak hanya itu, Teguh mengatakan suhu minimum di Bandung Raya diantara 16 -20 derajat celcius dan suhu maksimum di Bandung Raya diantara 29-30 derajat celcius. Suhu minimum terendah sampai dengan pertengahan Juli 16.6 derajat celcius.

“Suhu udara dingin pada malam, dini hari dan pagi hari dalam beberapa hari ini merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak musim kemarau pada Juli -Agustus,” ucapnya.

BACA JUGA: Ini Kata BMKG, Penyebab Suhu Dingin di Kota Bandung

Menurutnya, dua hari ke depan cuaca di Kota Bandung cerah dan cerah berawan. Dengan suhu berkisar 17 hingga 29,8 derajat celcius.

Teguh juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah selatan untuk mewaspadai gelombang tinggi. Diperkirakan gelombang di wilayah selatan antara 2.0 hingga 3.0 meter.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.