Berantas Penipuan di Sektor Keuangan, OJK Bentuk Anti Scam Center

OJK Bentuk Anti Scam Center
Ilustrasi- OJK Bentuk Anti Scam Center(teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk melawan maraknya kasus penipuan di sektor keuangan,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk pusat antipenipuan atau Anti Scam Center (ASC)

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, pusat antipenipuan seperti ini sudah diterapkan di banyak negara. Pembentukan anti-scam center ini diharapkan dapat mengurangi kerugian dan mempercepat penindakan terhadap pelaku penipuan.

“Kalau kita lihat, di Singapura sudah punya,” ujar Friderica dalam Media Gathering bertajuk “Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Mendukung Perlindungan Konsumen dan Masyarakat” di Parapat mengutip katadata , minggu (11/8/2024).

ASC merupakan bentuk kerja sama antara Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Pasti) dengan berbagai lembaga terkait untuk mengkoordinasikan penanganan cepat terhadap penipuan di sektor keuangan.

Menurut Friderica, penanggulangan penipuan membutuhkan kolaborasi antarlembaga guna memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan.

Ia mengatakan, semua pihak termasuk 16 kementerian dan lembaga, serta sektor perbankan, akan bekerja sama untuk melindungi masyarakat dari penipuan.

BACA JUGA: OJK Jabar Luncurkan Ekosistem Keuangan Digital Bagi Pelajar di Bandung

Tak hanya itu, sistem ini juga akan melibatkan sistem pembayaran dan marketplace demi meningkatkan deteksi serta penanganan penipuan. Dengan demikian, Friderica berharap ke depannya ASC dapat mengajak sistem pembayaran hingga marketplace untuk bergabung dalam inisiatif ini. Hal itu demi penanganan penipuan dapat dilakukan secara lebih komprehensif.

“Kami tidak hanya berusaha untuk mem-block atau mencegah kerugian yang lebih besar, tapi juga harapannya bisa mengejar si pelaku,” kata dia.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cinema XXI rugi
Duh! Cinema XXI Rugi Rp69 Miliar di Kuartal I 2025
Timnas Indonesia
Dean James Tak Sabar Ingin Membela Timnas Indonesia di SUGBK
Ian-Machado-Garry-768x432
Ian Machado Garry Resmi Jadi Petarung Cadangan Laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena di UFC 315
carlos-sainz-i-sincerely-believe-that-lewis-hamilton-is-not-v0-yyfCzQJTXYbaunt9nQcESFd6h8tHDTYJdzNNt8XkRJI
Zak Brown: Pintu McLaren Masih Terbuka untuk Carlos Sainz
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
keracunan MBG cianjur-4
Update Keracunan Massal MBG Cianjur, Ditemukan Bakteri di Wadah Makanan
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.