Terlibat Penipuan Rekrutmen Anggota Polri, Kapolsek Mundu Cirebon Dicopot

Penulis: Budi

Penipuan Rekrutmen Anggota Polri
Kabid humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo.(Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan, Kapolsek Mundu di Cirebon berinisial SW telah dicopot dari jabatannya atas dugaan kasus penipuan dalam rekrutmen anggota Polri terhadap warga hingga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah.

“Saat ini saudara SW sendiri sudah dimutasi dari Polsek Mundu. Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan pidana maupun kode etik,” kata Ibrahim di Bandung, Minggu (18/6/2023).

Ibrahim mengatakan bahwa oknum polisi itu berinisial SW. Sementara itu, korban dugaan penipuan itu adalah warga yang berprofesi sebagai pedagang bubur bernama Wahidin.

Menurut Ibrahim, SW menjadi perantara penipuan yang dilakukan perempuan berinisial N di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa penipuan pada tahun 2021 itu bermula dari korban yang merasa tertipu dan meminta pertanggungjawaban kepada SW yang notabene menjadi perantara terhadap N.

Korban pun, kata Ibrahim, telah melaporkan dugaan penipuan itu secara resmi kepada pihak SW selaku polisi di Polsek Mundu karena telah mengeluarkan uang sekitar Rp310 juta.

Namun, setelah menerima laporan itu, Ibrahim mengatakan bahwa SW tak kunjung menyelidiki atau menuntaskan kasus penipuan itu hingga 2023. Karena hal itu, korban mengadu ke lembaga bantuan hukum.

Ibrahim mengatakan bahwa sejauh ini polisi telah meningkatkan kasus penipuan oleh oknum polisi berinisial SW itu ke tahap penyidikan dengan memeriksa empat saksi.

“Untuk laporan di Propam-nya sendiri dilaporkan pada tanggal 23 Februari 2023 dan juga sementara berproses. Namun, karena ini terkait dengan pidana sehingga sidang kode etiknya dilaksanakan menunggu hasil putusan pidananya, kami menyikapi secara tegas dan objektif,” kata dia.

BACA JUGA: Oknum Polisi Calo Bintara Diganjar Mutasi ke Luar Pulau Jawa

Atas nama Polda Jawa Barat, dia menyayangkan adanya tindakan oknum polisi yang menjadikan kegiatan rekrutmen Polri sebagai modus penipuan.

Ditegaskan pula bahwa proses rekrutmen itu sistemnya sangat ketat dan tidak bisa ditembus atau pengaruhi oleh siapa pun.

Di samping itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai siapa pun yang menjanjikan bisa meloloskan proses rekrutmen Polri tanpa melewati aturan yang berlaku. Jika ada pihak yang menjanjikan, Ibrahim memastikan hal itu dipastikan bohong.

“Kami tidak menoleransi kejadian seperti ini sehingga yang bersangkutan kami tindak tegas dan objektif sesuai dengan norma hukum yang ada,” kata Ibrahim.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Oppo A5
Oppo A5 dan A5x Resmi di Indonesia, untuk yang Ingin HP Murah Tahan Banting!
Alsintan
Ciamis Dapat Bantuan Alsintan Untuk Para Petani
terobos tol
Viral Mobil Terobos Gerbang Tol, Pakai Knalpot Bising dan Nunggak Pajak Pula!
ONIC Esports
Sanz Janji Tak Akan Tinggalkan ONIC: "ONIC Sudah Ubah Hidup Saya"
Wajib Belajar Diniyah
Pemkab Cirebon Wajibkan Siswa SD Ikuti Program Wajib Belajar Diniyah
Berita Lainnya

1

Bandung Rasa Bangkok Thailand

2

Lelaki Tua dan Tangga Kota

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi

5

Makan Siang di Antara Bunga yang Tak Pernah Layu
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.