JAKARTA.TM.ID: Direktur Eksekutif Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan kalau dari catatan Bank Indonesia (BI) sebanyak Rp5,36 triliun aliran modal asing keluar dari Indonesia, di tanggal 16 sampai 19 Oktober 2023.
Besaran tersebut dari jual neto Rp3,01 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,10 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Kemudian, premi CDS Indonesia 5 tahun per 19 Oktober 2023 sebesar 100,83 basis poin (bps), naik dibandingkan per 13 Oktober 2023 sebesar 95,48 bps.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Erwin dalam keterangannya Selasa (24/10/2023).
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melemah. Kemarin, indeks ditutup anjlok 1,57 persen di 6.731,96 pada perdagangan Senin (23/10/2023).
BACA JUGA: Waduh Gagal Jadi Cawapres, Saham ABBA dan MARI Punya Erick Thohir Malah Anjlok
Kemudian, data Refinitiv melihatkan rupiah kemarin ditutup di angka Rp 15.930/U$$ atau melemah 0,38 persen bahkan di tengah perdagangan sempat menyentuh titik terlemahnnya yakni Rp 15.965/U$$. Jika dibandingkan dengan penutupan perdangan Jumat (20/10/2023) yang di tutup di angka Rp 15.870/U$$.
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan