Bandung Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Fokus pada Edukasi dan Pembinaan Karakter 

Penulis: Rizky

Bandung Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Fokus pada Edukasi dan Pembinaan Karakter 
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin dan Sekretaris Disdik Kota Bandung Edy Suparjoto (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menerapkan kebijakan jam malam bagi pelajar sebagai bagian dari upaya perlindungan anak dan pencegahan perilaku menyimpang di malam hari. 

Kebijakan ini mulai dijalankan menyusul Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dan dikoordinasikan secara lintas sektor bersama aparat keamanan dan wilayah. 

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan kolaboratif, bukan represif. 

“Tujuan utama kebijakan ini bukan untuk menghukum, tetapi mencegah anak-anak terlibat dalam aktivitas negatif. Kami bekerja sama dengan aparat dan kewilayahan untuk patroli jam malam pelajar,” kata Erwin, Jumat (13/6/2025). 

Erwin jug menambahkan, meski masih tahap awal, evaluasi terhadap pelaksanaan jam malam sudah menjadi bagian dari agenda pemerintah. 

Baca Juga:

Kejati Tahan Kadispora Kota Bandung, Korupsi Dana Hibah Pramuka Rp6,5 Miliar

Ancaman Gempa Skala Besar Intai Kota Bandung, BMKG Imbau Masyarakat Siap Siaga

“Kami tengah melakukan observasi di lapangan sambil menyiapkan evaluasi menyeluruh,” ucapnya. 

Kebijakan tersebut juga selaras dengan program pendidikan karakter, khususnya dalam mendorong terbentuknya Profil Pelajar Pancasila. Salah satu aspek yang ditekankan adalah gaya hidup sehat melalui pola tidur yang teratur. 

“Kami ingin anak-anak di Kota Bandung tidak hanya cerdas, tapi juga sehat dan berkarakter. Tidur dan bangun tepat waktu adalah bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya. 

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Edy Suparjoto, menyebut  pihaknya telah mengedukasi sekolah-sekolah agar ikut mendukung implementasi kebijakan ini. 

“Sekolah memberikan pemahaman bahwa jam malam ini adalah bentuk perlindungan, bukan pembatasan,” ujarnya. 

Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiapkan program pembinaan lanjutan bagi pelajar yang terjaring dalam patroli malam. Kegiatan parenting dan peran serta orang tua akan diperkuat. 

“Kami ingin pembinaan tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi juga melibatkan keluarga. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.  (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kapal nikel nama jokowi-1
Nama Kapal Mirip Inisialnya, Jokowi: Alhamdulillah Saya Punya Kapal
iran serang balik israel
Tegang, Iran Serang Balik Israel Malam-malam
spmb jabar 2025-7
Status Verifikasi Pendaftar SPMB Jabar 2025 'Sedang Diperiksa' Maksudnya Apa?
Design Grafis Menjadi Bahasa Universal Dalam Era Komunikasi Digital
Design Grafis Menjadi Bahasa Universal Dalam Era Komunikasi Digital
EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.