BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Operasi Garuda Indonesia, Tumpal M. Hutapea, menjelaskan saat beroperasi pesawat Boeing 737-800 itu telah memenuhi standar operasional dan keselamatan penerbangan. Selain itu, ban pesawat yang digunakan juga telah dinyatakan laik jalan.
Diketahui, Ban pesawat Garuda Indonesia sempat copot saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pihak Garuda Indonesia memberikan penjelasan terkait insiden pesawat dengan nomor penerbangan GA 288 tersebut.
BACA JUGA:
Ngaku Bawa Bom, Seorang Wanita Diturunkan Paksa dari Pesawat Batik Air
Garuda Tindak Tegas Penumpang Gunakan Vape di Dalam Pesawat
“Garuda Indonesia pastikan pesawat PK-GUD yang melayani penerbangan GA-288 telah memenuhi standar operasional dan keselamatan penerbangan. Proses penggantian ban pesawat telah dilakukan melalui inspeksi menyeluruh guna memastikan pesawat laik operasi,” kata Tumpal dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).
Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi setelah pesawat mendarat secara normal dan selamat di Bandara Raja Haji Fisabilillah-Tanjung Pinang. Selain itu, ia juga memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat juga dalam kondisi selamat.
“Seluruh 161 penumpang dan awak pesawat berada dalam kondisi selamat dan penerbangan berlangsung sesuai prosedur hingga proses pendaratan selesai. Kesiapsiagaan awak pesawat yang sedang bertugas dalam menangani kondisi tersebut turut andil dalam memastikan proses pendaratan dilakukan secara aman dan terkendali,” ucapnya.
Selain itu, Tumpal mengatakan seluruh prosedur pemeriksaan sebelum penerbangan (pre-flight check) telah dilaksanakan secara menyeluruh oleh tim teknis yang berwenang. Ia juga memastikan sesaat setelah pendaratan, inspeksi lanjutan segera dilakukan oleh tim teknis Garuda Indonesia yang berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa insiden lepasnya salah satu ban setelah pesawat mendarat. Ini tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut pada sistem pesawat secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia mengatakan komponen ban yang mengalami kendala juga telah diganti dengan suku cadang baru sesuai standar kelaiakan operasi. “Pesawat juga telah melalui serangkaian uji kelaiakan dan inspeksi keselamatan tambahan sebelum dinyatakan laik terbang,” katanya.
“Pesawat tersebut kini telah kembali beroperasi dan mendarat dengan normal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ucap Tumpal menamnahkan. Kemudian, ia menyebut pihak otoritas penerbangan juga telah merekomendasikan pelaksanaan asesmen internal menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut.
Karenanya, ia juga memastikan pihaknya akan secara aktif melaporkan hasil evaluasi tersebut. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul dan terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola keselamatan penerbangan,” katanya.
Untuk diketahui, ban pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 288 copot saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Rabu (16/4/2025 pagi tadi. Beruntung, pesawat bisa sampai dengan selamat di Garbarata Bandara.
General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Ikhsan, dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Akibat kejadian tersebut, penerbangan pesawat Garuda Indonesia sempat mengalami penundaan.
(Usk)