Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat

Penulis: Anisa

tambang nikel raja ampat
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, berencana meninjau proyek tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Peninjauan sekaligus dilakukan di Sorong hingga Bintuni.

“Insyaallah, doakan saja. Saya kebetulan ada rencana mengunjungi wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat, termasuk sumur-sumur minyak di Sorong, Fak-Fak, dan Bintuni,” ujar Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut rencana kunjungannya ke Raja Ampat, baru kemungkinan. Saat ini, Bahlil fokus pada perayaan Hari Raya Iduladha.

“Saya akan mencoba, karena ini masih dalam suasana hikmah Iduladha. Saya ingat betul tausiah Sekjen tadi, bahwa silaturahmi, kumpul-kumpul, makan bersama, mentraktir makan, itu bagian dari ajaran Nabi Ibrahim. Maka mungkin dengan itu memperkuat iman dan keyakinan saya untuk bisa berkunjung ke sana (Raja Ampat) juga,” katanya.

Dalam laporan resmi Greenpeace, disebutkan adanya dugaan eksploitasi nikel di tiga pulau sekitar Raja Ampat: Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran. Aktivitas tambang ini disebut telah membabat lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami khas wilayah tersebut.

Baca Juga:

Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

Greenpeace juga merilis dokumentasi visual yang menunjukkan limpasan tanah ke pesisir, yang memicu sedimentasi dan mengancam ekosistem terumbu karang di perairan Raja Ampat.

Selain Pulau Gag, Kawe, dan Manuran, dua pulau kecil lainnya yang disebut terancam tambang nikel adalah Pulau Batang Pele dan Manyaifun. Keduanya hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Piaynemo, gugusan bukit karst ikonik yang gambarnya tercetak pada uang pecahan Rp100 ribu.

“Saat pemerintah dan oligarki tambang membahas bagaimana mengembangkan industri nikel, masyarakat dan bumi kita sudah membayar harga mahal,” ujar Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.