Bacaleg Nasdem Garut Sawer Uang di Kantor KPU, Bawaslu Angkat Bicara

Penulis: Budi

sawer uang
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT,TM.ID : Anggota Bawaslu Kabupaten Garut Ahmad Nurul Syahid mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan menyayangkan euforia sejumlah bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Politik Nasional Demokrat (NasDem) yang menyawer lembaran uang setelah mendaftarkan diri di kantor KPU setempat, Kamis (11/5/2023).

Menurut Ahmad, pihak Bawaslu sudah mengetahui langsung adanya aksi sawer uang oleh bacaleg dari NasDem. Padahal, seharusnya tidak perlu dilakukan, apalagi masih di lingkungan Kantor KPU Kabupaten Garut.

“Sangat menyayangkan juga sih sebetulnya, pembagian kegiatan tersebut dilakukan di halaman Kantor KPU,” kata Ahmad.

Saat ini masih dalam tahapan pendaftaran bacaleg, atau belum masuk dalam calon anggota legislatif. Kendati demikian, kata dia, seharusnya tidak dibenarkan membagi-bagikan uang.

Melihat kejadian tersebut, menurut dia, lebih cenderung pada partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 yang harus mematuhi aturan-aturan berlaku dalam setiap kegiatan pemilu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membahas persoalan aksi parpol peserta Pemilu 2024 yang membagi-bagikan uang di lingkungan Kantor KPU Kabupaten Garut.

“Nanti akan coba dibahas dahulu apakah ini masuk ada unsur (pelanggaran) atau tidak, nanti akan kami bahas,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri mengatakan bahwa pembagian uang oleh bacaleg itu di luar dugaan pihaknya, dan terjadi secara spontan.

Junaidin mengetahui langsung adanya bagi-bagi uang oleh bacaleg, dan sudah berupaya memberitahukan dengan memberi kode tangan silang kepada mereka untuk menghentikan aksi membagi uang di lingkungan kantor KPU setempat.

“Kami tidak tahu, di luar kendali, dan kami juga sudah mencoba menghentikannya,” katanya.

Menurut dia, aksi membagikan uang tersebut sebaiknya tidak dilakukan, apalagi dilakukan di lingkungan Kantor KPU Kabupaten Garut.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar dan DPR RI

Ia berharap ke depan tidak ada lagi bacaleg melakukan kegembiraan secara berlebihan dengan membagi-bagikan uang ke tengah kerumunan orang dalam pesta demokrasi.

“Ke depan atraksi biasa saja, ke depan tidak ada seperti itu,” katanya menegaskan.

Aksi sawer lembaran uang nominal puluhan ribu rupiah itu dilakukan oleh tiga orang usai melaksanakan pendaftaran bacaleg di Kantor KPU Kabupaten Garut.

Bahkan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Garut juga sebagai istri Bupati Garut Diah Kurniasari ikut membagi-bagikan uang sambil naik dodombaan.

Sawerannya itu langsung disambut antusias oleh sejumlah pendukung yang hadir maupun masyarakat. Bahkan, sejumlah orang ikut berebutan mengambil uang yang disawernya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.