BANDUNG,TM.ID: Kikil yang merupakan bagian dari kaki sapi atau juga disebut tendon, sering digunakan sebagai bahan makanan dalam beberapa hidangan seperti gulai tunjang, kikil cabe ijo, kikil kecap, sate kikil, lontong kikil, dan sup kikil. Namun, banyak orang yang khawatir bahwa mengonsumsi kikil dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Pertanyaannya, apakah kikil sapi mengandung kolesterol seperti daging dan jeroan lainnya? untuk mengetahui lebih lanjut kamu bisa mengetahui sejumlah informasi di bawah ini.
Kandungan Nutrisi dalam Kikil
Berdasarkan data dari FatSecret . Satu mangkuk kikil sapi mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 240 kkal
- Lemak: 10,86 gram
- Lemak jenuh: 5,449 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 0,72 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 3,091 gram
- Kolesterol: 67 miligram (mg)
- Protein: 26,12 gram
- Karbohidrat: 9,97 gram
- Serat: 1,6 gram
- Gula: 0,62 gram
- Sodium: 498 mg
- Kalium: 642 mg
Kikil Sapi sebagai Sumber Protein yang Baik
Dari data tersebut, terlihat bahwa kikil sapi mengandung kolesterol sebanyak 67 mg dalam satu mangkuk. Namun, jumlah kolesterol ini relatif rendah dibandingkan dengan beberapa jenis daging lainnya. Bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol dalam sehari.
Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung, batasan konsumsi kolesterol seharusnya tidak melebihi 300 mg dalam sehari. Selain itu, kikil sapi juga merupakan sumber protein yang baik, dengan kandungan 26 gram protein per 100 gram.
Pada orang dewasa yang tidak terlalu aktif secara fisik, sebaiknya mengonsumsi sekitar 0,75 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Artinya, laki-laki dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 55 gram protein per hari, sementara perempuan dewasa membutuhkan sekitar 45 gram protein per hari.
Manfaat Kolagen dalam Kikil Sapi
Selain kikil sapi mengandung kolesterol. Makanan ini juga mengandung kolagen yang baik. Kolagen membantu menjaga kesehatan persendian dengan membuatnya tetap lentur dan kuat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan juga elastisitas kulit, membuatnya tetap lembut dan kenyal.
Meskipun kikil sapi mengandung kolesterol, jumlahnya relatif rendah jika dibandingkan dengan beberapa jenis daging dan jeroan lainnya. Dengan memperhatikan porsi dan metode pengolahan yang sehat, kikil sapi masih dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat yang seimbang. Tetaplah menjaga pola makan yang beragam, terdiri dari berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi, untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA: 3 Bahaya Mengkonsumsi Daging Berlebihan!
(Kaje)