Apa Itu Sesar Garsela, Pemicu Gempa Bandung M 4,9 ?

Penulis: Anisa

SESAR GARSELA GEMPA GARUT
(BMKG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa bumi M 4,9 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41.08 WIB.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, gempa tersebut disebabkan Sesar Garsela.

Daryono mengatakan gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung ini memiliki episenter yang terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.

“Gempa Kab. Bandung M 4,9 dirasakan di Majalaya intensitas III-IV MMI, Banjaran III MMI, Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi II-III MMI,” jelas Daryono dalam akun X (Twitter), Rabu (18/9/2024).

Sesar Garsela Ada di Mana?

Daryono menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa Kabupaten Bandung adalah jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal),” ujarnya.

Sesar Garsela adalah Sesar Garut Selatan. Sesar ini mempunyai dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan Kencana. Segmen Rakutai mempunyai mekanisme sesar normal, yaitu sesar turun dengan panjang 19 kilometer.

Sementara, Sesar Kencana mempunyai mekanisme pergerakan sesar strike-slip (sesar geser) dengan panjang 17 kilometer. Diketahui sepanjang 2023, Sesar ini telah puluhan kali mengguncang Garut.

Magnitudo Maksimum

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu (Ayu) pada 2023 lalu sempat menjelaskan, Sesar Garsela merupakan sesar aktif yang memanjang dari selatan Garut menuju selatan Bandung.

Ayu menerangkan berdasarkan buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia (2017) yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), magnitudo maksimum Sesar Garsela dari segmen Rakutai mencapai 6,2. Sementara, segmen Kencana mencapai M 5,7.

“Berdasarkan Peta Skenario Shakemap yang telah BMKG Stasiun Geofisika Bandung buat, Skala Modified Mercally Intensity (MMI) maksimum untuk wilayah Garut akibat Sesar Garsela Segmen Rakutai dan segmen Kencana adalah V-VI MMI,” jelas Ayu.

BACA JUGA: Gempa Bumi M 5,0 Guncang Kabupaten Garut Terasa Hingga Buah Batu Kota Bandung

Sementara terkait gempa Bandung (18/9/2024) hingga pukul 10.10 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG, ada sejumlah aktivitas gempa susulan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.