Apa Arti Metafora Kedalaman Laut Dalam Film Perayaan Mati Rasa?

Penulis: Anisa

Perayaan Mati Rasa-1
(YouTube Sinemaku)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Umay Shahab berbagi cerita tentang film terbarunya, Perayaan Mati Rasa dimana dirinya didapuk sebagai pemain, sutradara, sekaligus produser.

Umay kembali membagi pembabakan dalam filmnya dengan sebuah chapter. Dalam setiap chapter, dirinya menarik nama-nama kedalaman laut sebagai suatu metafora yang menarik.

“Di film-film sebelumnya, aku juga coba menerapkan itu. Kan film sebelumnya itu ada teori Mandala. Kayaknya ini jadi sesuatu yang gue ingin bawa di tiap film nanti,” ungkap Umay.

Umay mengatakan dalam film ini, dirinya merasa zona kedalaman laut bisa menjadi metafora yang unik di karyanya. Pasalnya, film ini memang punya kedekatan dengan laut. Ayah dari karakter utama di film ini, merupakan seorang nakhoda kapal.

Menurut Umay, elemen kedalaman laut digunakan untuk menggambarkan perkembangan perasaan karakter Ian (Iqbaal Ramadhan).

“Jadi, kenapa pakai zona kedalaman laut untuk memberikan kayak penanda akhir chapter 1, 2, 3, 4. Itu sebenarnya ngasih lihat juga kedalaman perasaannya Ian sudah sampai di mana,” ujar Umay di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.

Perasaan Ian akan digambarkan dari zona laut paling dalam yang merepresentasikan kondisi emosional Ian yang mati rasa.

“Film dimulai ketika Ian sangat mati rasa, maka filmnya juga dimulai dari zona paling dalam di laut, itu zona abisal,” ucap Umay.

Seiring berjalannya waktu, kedalaman laut yang semakin dangkal mencerminkan proses pemulihan Ian yang semakin lama semakin menemukan secercah harapan untuk menerima diri sendiri.

“Sampai akhirnya ke zona-zona berikutnya, semakin naik, semakin ke atas, semakin terang cahayanya. Semakin Ian bisa menerima dirinya sendiri, menerima rasanya lagi, menyalakan lagi api dalam hidupnya, menyalakan api dalam hatinya lagi, jadi zonanya semakin ke atas. Kira-kira kayak gitu sih,” sambungnya.

BACA JUGA: Film Perayaan Mati Rasa Umumkan Daftar Pemain, ada Dul Jaelani!

Umay juga mengungkap bahwa elemen teoritis memang sudah menjadi bagian dari ciri khas setiap film yang digarapnya.

“Dan emang dari film sebelumnya pun juga kan ada teori Mandal, jadi emang kayaknya itu adalah sesuatu hal yang ingin gue bawa di tiap film gue,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.