BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh para ibu-ibu di RW 010 Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Dalam sebuah kegiatan yang berlangsung hangat, mereka menyambut kedatangan tokoh masyarakat Akhmad Marjuki dengan penuh semangat dan keceriaan.
Momen penuh energi positif ini diabadikan dalam sebuah unggahan Instagram oleh Akhmad Marjuki, yang menampilkan deretan wajah ceria para perempuan Sukasari.
Meski hanya melalui satu bidikan kamera, semangat mereka dalam menyambut tamu terlihat jelas. Tawa lepas, lambaian tangan, hingga ekspresi penuh sukacita menghiasi suasana.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya, Bu… ibu… Hebat Sukasari!” tulis Akhmad Marjuki dalam keterangan unggahannya.
Kebersamaan Perempuan Sukasari
Kehadiran sosok publik di tengah-tengah warga selalu memberi warna tersendiri, terlebih ketika disambut dengan penuh kehangatan seperti yang terjadi di Sukasari.
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, momen ini juga memperlihatkan bagaimana kekompakan dan partisipasi aktif ibu-ibu dapat menciptakan suasana yang luar biasa positif.
Unggahan ini pun menunjukkan potret komunitas yang solid dan guyub. Kehangatan seperti ini adalah kekuatan sosial yang tak ternilai, karena dari kebersamaan warga, lahir semangat perubahan dan harapan yang besar bagi kemajuan lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Penampilan Tari Tradisional di Desa Sukasari Sambut Akhmad Marjuki
Bukan Gimmick! Ini Kata Akhmad Marjuki Soal Media dan Aspirasi Publik
Perempuan Sebagai Penggerak Lingkungan
Dari keterangan yang disampaikan Akhmad Marjuki, terlihat jelas bahwa peran perempuan dalam masyarakat tidak bisa dianggap remeh. Wajah-wajah ceria para ibu menjadi simbol penting dari perubahan yang dimulai dari rumah, lingkungan, hingga pada tingkat yang lebih luas. Ketika perempuan aktif dan diberdayakan, maka keluarga dan masyarakat secara keseluruhan ikut bergerak maju.
“Dari wajah-wajah ceria inilah semangat perubahan lahir. Karena ketika perempuan diberdayakan, satu keluarga ikut dikuatkan, dan satu bangsa ikut dimajukan,” tulis Akhmad Marjuki.
Dalam era digital yang cepat seperti sekarang, kehadiran figur publik di tengah warga tak hanya membawa pesan simbolik, tapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Semangat gotong royong, kerja sama, dan kekeluargaan makin hidup saat kebersamaan seperti ini tercipta.
(Hafidah Rismayanti/Aak)