BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) terus menggerakan program Mapag Hujan.
Kepala DSDABM, Didi Ruswandi mengatakan, Jum’at minggu lalu pihaknya telah mencapai 5.000 meter kubik lebih sedimentasi yang telah di angkut.
“Sekarang masih gerakan mapag hujan itu sampai Jum’at minggu lalu itu mencapai 5.000 meter kubik lebih yang di angkut, kalau yang sekarang belum di rekap mungkin bakal nambah lagi sampai musim penghujan tiba,” kata Didi Ruswandi, Senin (30/10/2023).
BACA JUGA: Rusak Karena Hujan, Biaya Servis Tesla hingga Rp330 Juta!
Tak hanya itu, saat ini program Mapag Hujan terus dilakukan untuk bebersih sungai dan menjaga agar tidak terjadinya genangan.
“Mapag Hujan terus dilakukan bebersih sungai, kemarin ada genangan di cibaduyut karena memang pengerjaan rumah pompa nya baru mulai,” ucap Didi
Selain itu, pihaknya terus menambah pembuatan sumur resapan, dan sumur imbuhan.
“Masih tetap kita lakukan pembuatan sumur resapan, nanti di anggaran perubahan kita ada empat lagi sumur imbuhan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Rencana PSS Sleman Jegal Tren Positif Persib Bandung
Didi mengatakan, pihaknya telah mendorong kewilayahan untuk melakukan program mapag hujan tersebut.
“Hampir tiap kecamatan terus terlibat dan melaporkan program mapag hujan, kemudian kita juga bergerak, jadi banyak titik yang sudah melakukan program mapag hujan ini,” pungkasnya.
(Rizky Iman /Masnur)