BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tak akui istri dan anaknya tewas dalam musibah banjir yang menimpa daerah Cipalabuhanratu, suami diamuk warga sekitar.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, beberapa warga tampak geram dengan kelakuan seorang pria yang tidak peduli keberadaan anak dan istrinya yang terkena musibah.
Pria yang bernama Aang tersebut diketahui merupakan warga Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Aang merupakan suami dari Santi dan ayah dari Nurul, korban bencana banjir bandang Cipalabuhanratu.
Aang mengatakan anak dan istrinya selamat dari musibah banjir dan sudah mengungsi. Padahal, istri dan anaknya merupakan korban tewas yang telah ditemukan oleh tim SAR gegara terbawa arus.
“Tidak ada peduli ini, sampai gimana, kayak gimana, gak ada, nah kebetulan istri dan anaknya ketemu meninggal, nah ini makanya massa ini geram, marah, kesal, yang lain mencari dia malah asyik jualan,” ungkap pria tersebut.
Warga makin marah setelah Tim SAR temukan jasad Santi dan Nurul dan masih berbohong.
“Dia ngebohong, dia bilangnya pokoknya istri saya sudah pulang ke Cikakak, dengan anaknya, saya sama tim Sar sampaikan kesana, pak Lurah ada, jawabannya tetap begitu (kekeh kalau anak istrinya selamat). Nah tadi jasad korban ditemukan, bahwa dia memang korban amukan sungai Cipalabuan,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Momen Menegangkan, Mobil Terbawa Arus Banjir di Sukabumi
Ratusan Warga Mengungsi, 3 Meninggal, 5 Hilang Terdampak Banjir Sukabumi
Video viral tersebut memperlihatkan beberapa pria mengepung Aang dan memarahinya. Amarah warga kemudian meredam setelah pihak kepolisian mengamankan Aang.
Saat ini, jasad ibu dan anak yang kena musibah banjir telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut.
(Virdiya/Aak)