Ratusan Warga Mengungsi, 3 Meninggal, 5 Hilang Terdampak Banjir Sukabumi

Penulis: usamah

Banjir Sukabumi
Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Jumat (7/3/2025).(Dok. BPBD Sukabumi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, selain banjir, bencana alam ini menyebabkan tanah longsor di wilayah Sukabumi. Berdasarkan data BPBD sementara, total ada 328 jiwa yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat ratusan warga mengungsi imbas banjir besar yang melanda Sukabumi Jawa Barat, Jumat (7/3/2025) kemarin.

Banjir yang dipicu hujan ekstrem ini juga memakan korban jiwa sebanyak tiga orang dan lima orang dinyatakan hilang.

Adapun jumlah wilayah yang terdampak terus bertambah seiring dengan pendataan di lapangan. Saat ini, sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengalami dampak langsung dari bencana ini.

“Banjir dan longsor meluas ke berbagai kecamatan. Data sementara menunjukkan ada 3 korban jiwa, 5 orang masih dalam pencarian, dan lebih dari 300 warga mengungsi,” kata Daeng dalam keterangannya, Sabtu, (8/3/2025).

 

BACA JUGA: 

Kementerian PU Targetkan Penanganan Banjir Sukabumi 2 Pekan

Bencana Banjir-Longsor di Sukabumi Sebabkan 1 Warga Tewas dan 7 Lainnya Hilang

 

Ia menjelaskan, dari tiga orang meninggal dunia, satu korban ditemukan di Kecamatan Simpenan, dua korban lainnya di Kecamatan Palabuhanratu. Sementara lima orang masih dinyatakan hilang, terdiri dari dua orang hilang di Kecamatan Simpenan dan tiga orang hilang di Kecamatan Lengkong.

Menurut Daeng, saat ini tim SAR dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang. Namun, cuaca buruk dan kondisi medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri.

“Tim pencari terus bekerja menyisir lokasi-lokasi terdampakm terutama di Simpenan dan Lengkong, di mana masih ada korban yang belum ditemukan,” ucap Daeng.

 

(Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Bukan Gimmick! Ini Kata Akhmad Marjuki Soal Media dan Aspirasi Publik
Gedung Parlemen
CEK FAKTA: Video Gedung Parlemen Israel Roboh!
Menteri Yandri
Menteri Yandri Bongkar Strategi Baru! Pesantren Siap Jadi Motor Pembangunan Desa
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.