Amankan Aksi Reuni Akbar 411, Ribuan Personel Dikerahkan

Penulis: usamah

Cegah Ancaman Teror Selama Nataru
Ilustrasi-Ribuan personel gabungan saat melaksanakan apel pengamanan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024) (Polres Jakpus)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, mengungkapkan pandangannya terkait adanya rencana aksi reuni 411 dan reuni 212 yang digagas oleh Front Persaudaraan Islam (FPI). Menurutnya, gerakan tersebut cenderung agenda sakit hati semata, bukan gerakan Islam.

“Bukan, itu bukan gerakan Islam. Itu gerakan provokasi umat seolah-olah bela Islam, tapi untuk bikin kemudharatan,” kata Habib Syakur, dalam keterangan yang diterima, Senin, 4 November 2024.

Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur gerakan Islam dalam agenda Reuni 411 yang digarap oleh menantu Habib Rizieq Shihab itu. “Islam tidak mengajarkan hasut, justru kita anti hasut. Apalagi ini gerakan murni politis sekali, karena benci pada Jokowi dan Gibran,” ujarnya.

“Walaupun dibungkus dengan takbir dan labelisasi Islam, tapi umat sebaiknya tidak terpengaruh ya,” sambung Habib Syakur. Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun berharap kepada Kepolisian untuk mewaspadai gerakan tersebut. Ia khawatir gerakan ini akan disusupi oleh pengasong khilafah yang dijadikan ajang untuk makar dan sebagainya.

Sebanyak 1.904 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi Reuni 411. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, aksi berlangsung di kawasan Patung Kuda.

BACA JUGA: FPI Gelar Aksi di Kemenag Tuntut Penutupan Al Zaytun

“Kami melibatkan 1.904 personel gabungan dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Patung Kuda hari ini. Aksi ini akan dilakukan oleh sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI),” kata Susatyo saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).

Susatyo menyebutkan, personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta, hingga instansi terkait lainnya. Personel akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas, hingga di depan Istana Negara.

Ia mengimbau para peserta untuk tetap tertib dan santun dalam menyampaikan aspirasi. Seluruh personel keamanan pun diminta tetap mengedepankan negosiasi, dan pelayanan yang humanis.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.