BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian, khususnya Polres Metro Jakarta Timur, agar mengusut kasus ini secara transparan dan profesional.
Ketua Ikatan Alumni Fisipol UKI, Marlen Sitompul, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam melihat kejadian tragis ini.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami juga mendesak aparat kepolisian agar mengusutnya secara menyeluruh dan segera menemukan pihak yang bertanggung jawab,” ujar Marlen dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Alumni Fisipol UKI juga telah melakukan audiensi dengan pihak rektorat untuk membahas berbagai isu terkait kematian Kenzha.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menekankan pentingnya transparansi dalam penyelidikan dan menegaskan bahwa kasus ini harus diusut dengan serius.
Sebagai bentuk kepedulian, alumni bersama mahasiswa menggelar aksi tabur bunga di area kampus.
“Kepergian adik kami adalah duka mendalam bagi seluruh civitas akademika UKI. Terlebih karena kejadian ini berlangsung di lingkungan kampus, yang seharusnya menjadi tempat aman bagi mahasiswa,” tambah Marlen.
Marlen juga menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi yang mengarah pada dugaan tindak kekerasan sebelum korban ditemukan tewas.
“Kami mendengar bahwa ini bukan sekadar kecelakaan. Ada dugaan pemukulan dan pengeroyokan. Oleh karena itu, kami meminta kepolisian untuk tidak menutup-nutupi fakta dan segera menetapkan tersangka,” tegasnya.
Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa 19 saksi, termasuk mahasiswa, petugas keamanan, dan pihak kampus. Beberapa barang bukti, seperti botol minuman keras, patahan pagar, dan batu, juga telah diamankan.
Namun, rekaman CCTV yang ada tidak menangkap momen saat korban jatuh, sehingga penyelidikan terus berlanjut.
Alumni Fisipol UKI berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga keadilan ditegakkan. Mereka berharap kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan keamanan di lingkungan kampus agar tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang.
(Virdiya/Budis)