Sopir Taksi Online Tewas di Tangan Penumpangnya di Langkat Sumut

Penulis: Vini

Sopir taksi online dibunuh
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang sopir taksi online di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga dibunuh oleh penumpangnya. Penumpang taksi tersebut merupakan sepasang ayah dan anak berinisial K(50) dan AP (24).

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan, kedua pelaku disebut mengincar mobil yang dikendarai korban.

“Kedua tersangka ingin menguasai kendaraan korban. Jadi dulu AP ini sempat bekerja sebagai pengemudi taksi online. Pengakuan mereka, mobil korban nantinya digunakan AP untuk bekerja sebagai sopir travel,” kata Gidion, Jumat (11/4/2025)

Gidion menyatakan peristiwa pembunuhan bermula pada Senin (6/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Bapak dan anak tersebut telah merencanakan aksi perampokan. Kemudian, pada pukul 00.00 WIB, keduanya memesan taksi online melalui ponsel K.

“Keduanya sudah merencanakan aksi perampokan. Lalu mereka bertemu di Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal. Kemudian mereka memesan taksi online pukul 00.00 WIB. Mobil Toyota Rush yang dikemudikan korban datang. Kedua tersangka naik ke mobil tersebut,” urainya.

Di dalam mobil, tambah Gidion, K duduk di kursi samping sopir, sedangkan Agung duduk di belakang sopir. Di tengah perjalanan, saat korban lengah, kedua tersangka langsung membekap korban menggunakan sarung dan memukulnya menggunakan martil.

“Korban dibekap AP menggunakan sarung dari belakang. Karena masih meronta lalu dipukul pakai palu. Diseret ke jok belakang, lalu dipukul kembali, dibekap, dicekik, dan itu semua sinkron dengan hasil autopsi. Sarung dan martil ini sudah disiapkan oleh tersangka,” tuturnya.

Setelah korban tidak bernyawa, kedua tersangka memasukkan tubuh korban ke dalam karung goni. Sebagau pemberat, karung tersebut diberi dua batu besar.

Kemudian, jasad korban dibawa ke arah Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat dan dibuang ke paluh atau sungai dangkal. Setelah itu, para pelaku membawa kabur mobil korban.

“Usai membuang jasad korban, keduanya pergi ke rumah adik dari K di kawasan Kuala Gumit. Kemudian keesokan harinya kedua tersangka ini berangkat ke Kabupaten Karo menggunakan mobil korban,” sebutnya.

BACA JUGA:

Haidar Alwi Kritik Tempo: Ini Bukan Investigasi, Tapi Pembunuhan Karakter

Dibunuh dengan Kayu Saat Tidur, Driver Ojol Bekasi Tewas di Tangan Teman Lama

Sedangkan keluarga korban yang khawatir, karena korban tak kunjung pulang ke rumah, membuat laporan ke Polsek Medan Helvetia pada Selasa (7/4). Adanya laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

“Petugas melakukan pengejaran dan meringkus kedua tersangka pada Kamis (9/4). Dalam pemeriksaan penyidik, kedua tersangka mengaku telah membunuh korban dan membuang jasadnya di Dusun 8 Desa Klantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang. Setelah itu petugas menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban,” ucap Gidion.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.