Alumni SMAN 1 Bandung Siap Kawal Hak Pendidikan

Alumni Sman 1 Bandung Siap Kawal Hak Pendidikan
SMA Negeri Satu Kota Bandung (Rizky ImanTM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sengketa lahan yang melibatkan SMAN 1 (Smansa) Bandung hadapi babak baru. Gugatan dengan nomor perkara 164/G/2024/PTUN.BDG tersebut ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat sebagai tergugat intervensi.

Menanggapi hal tersebut, para alumni SMAN 1 Bandung, melalui tim Caretaker menyatakan sikap untuk mengawal kasus ini guna kepastian hukum dan keberlangsungan pendidikan di sekolah yang telah berdiri di sejak 1958.

Alumni angkatan 1999 sekaligus koordinator tim Caretaker, Arief Budiman mengatakan upaya ini dilakukan untuk melindungi hak siswa-siswi serta tenaga pengajar dari ketidakpastian akibat sengketa lahan.

Berdasarkan dokumen hukum, lahan yang ditempati SMAN 1 Bandung saat ini memiliki Sertifikat Hak Pakai Nomor 00011/Kel. Lebak Siliwangi yang diterbitkan 19 Agustus 1999 dengan luas 8.450 m².

“Lahan ini terakhir tercatat atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Sejak pertama kali ditempati tahun 1958, tidak pernah ada pihak lain yang mengajukan gugatan kepemilikan atas lahan tersebut,” kata Arief Budiman, Senin (10/3/2025).

Arief juga mengatakan di sisi lain PLK mengklaim sebagai penerus Het Christelijk Lyceum (HCL) dengan dasar kepemilikan 7 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), salah satunya yakni mencakup lahan SMAN 1 Bandung. Namun, status SHGB tersebut telah berakhir sejak 23 September 1980.

Selain itu, Arief juga mengungkapkan HCL tersebut dinyatakan sebagai organisasi yang dilarang berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 228/Pdt.G/2022/PN.Bdg yang diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3551 K/Pdt/2024, 3 Oktober 2024.

“Dengan dasar hukum yang jelas, klaim PLK atas tanah ini tidak memiliki legal standing. Kami berharap gugatan mereka ditolak seluruhnya oleh pengadilan,” ucapnya.

 

BACA JUGA: 

SMAN 1 Bandung Gelar Doa Bersama Terkait Gugatan Lahan oleh PLK

Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung: Perkumpulan Lyceum Kristen Gugat Hak Kepemilikan

 

Di sisi lain, Arief pun mengungkapkan situasi ini telah menimbulkan kegelisahan di kalangan siswa, orang tua, tenaga pendidik, serta alumni SMAN 1 Bandung. Namun, pihaknya menghimbau agar seluruh pihak tetap tenang dan bersatu dalam mendukung sekolah.

“Kita meminta untuk seluruh tenaga pengajar dan siswa tetap fokus dalam proses belajar mengajar. Jangan sampai permasalahan ini mengganggu kegiatan akademik,” ujarnya

Tim Caretaker juga mengajak alumni yang berprofesi sebagai praktisi hukum untuk bersama-sama mengawal kasus tersebut. Mengingat adanya indikasi keterlibatan pihak-pihak yang diduga memiliki kepentingan lain dalam sengketa lahan Smansa tersebut.

Arief juga menegaskan para alumni meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Komisi V DPRD Jawa Barat dan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan untuk memberikan perhatian penuh terhadap persoalan ini.

“Ini bukan hanya tentang tanah, tetapi juga tentang hak konstitusional siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945,” tegasnya

Dirinya juga mengungkapkan bagi alumni yang ingin mengetahui perkembangan sengketa lahan Smansa lebih lanjut, tim Caretaker membuka kanal komunikasi untuk memberikan informasi terbaru.

“Fiat Justitia Ruat Coelum. Hendaklah keadilan ditegakkan meskipun langit akan runtuh,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pelecehan dokter kandungan garut
Kemenkes Tindak Tegas Kasus Pelecehan Dokter Kandungan Garut
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Perasaan Marc Klok Setelah Namanya Masuk ke Dalam FIFA Player Executive Programme
Perasaan Marc Klok Setelah Namanya Masuk ke Dalam FIFA Player Executive Programme
Drawing Liga Champions 2024/2025
Format Baru Liga Champions Menuai Kritik, UEFA Pertimbangkan Revisi Aturan Tuan Rumah Leg Kedua
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu 900 Meter dari Puncak
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 900 Meter dari Puncak
fabio-di-giannantonio-gresini-
Fabio Di Giannantonio Klarifikasi Insiden Tabrakan dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar
Barcelona
Barcelona Tetap Lolos ke Semifinal Meski Takluk oleh Dortmund 1-3
anggota dprd sumut
Usai Cekik dan Dorong Pramugari, Wings Air Bawa Anggota DPRD Sumut ke Jalur Hukum!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.