Alat Ukur Terpadu, Solusi untuk Tingkatkan Efisiensi Manajemen Rumah Sakit

Editor: Vini

Alat Ukur Terpadu
(dok. UGM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik UGM, berhasil menciptakan dua produk inovatif, yaitu Alat Ukur Terpadu untuk poliklinik anak serta sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi manajemen rumah sakit, termasuk sistem pendaftaran dan Customer Relationship Management (CRM).

Dua inovasi ini lahir dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Widadi, S.Pd., M.Eng, dan Syukron Abu Ishaq Alfarozi, S.T., Ph.D., sebagai bagian dari kerja sama DTETI dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Rahmat menjelaskan Alat Ukur Terpadu yang mereka kembangkan mampu menggabungkan fungsi penimbangan, pengukuran suhu, dan tinggi badan dalam satu perangkat berbasis mikrokontroler dengan desain ramah anak.

“Sistem ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan, tetapi juga menyediakan sistem antrean yang lebih informatif dan ramah pengguna. Selain itu, kami mempertimbangkan aspek ergonomis agar anak-anak merasa lebih nyaman dan tidak stres selama pemeriksaan,” ujar Rahmat melansir laman UGM.

Ia berharap inovasi ini dapat menjadi model pengembangan teknologi kesehatan yang dapat diterapkan di berbagai fasilitas medis lainnya, khususnya dalam layanan kesehatan anak.

Sementara itu, pada inovasi sistem pendaftaran dan CRM, tim peneliti memanfaatkan algoritma AI untuk memberikan rekomendasi medis, menilai tingkat urgensi pasien, dan mengatur prioritas layanan berdasarkan riwayat kesehatan mereka.

Syukron menuturkan bahwa sistem ini dikembangkan bersama 14 mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro DTETI guna menciptakan pra-pendaftaran pasien yang lebih modern dan efisien.

“Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan manajemen interaksi pasien serta mempercepat proses administratif rumah sakit. Dengan integrasi ke sistem rekam medis elektronik, data pasien dapat dipantau dan dianalisis secara real-time, sehingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” jelas Syukron.

BACA JUGA:

Inovasi Serbuk Gergaji, Mahasiswa ITB Runner Up di Kompetisi Mud Innovation 2025

Inovasi C-Guard Breakwater Menangi Kompetisi Perlindungan Pantai Nasional

Ia juga menambahkan bahwa alat inovasi ini telah diserahkan ke RSA UGM pada 5 Desember 2024. Dengan teknologi ini, rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kepuasan pasien, dan mengurangi beban administratif tenaga medis.

Syukron optimis sistem ini dapat diadopsi oleh rumah sakit lain untuk mengatasi tantangan manajemen layanan kesehatan yang semakin kompleks.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.