Aktivis Anti Korupsi Desak KPK Periksa Seluruh Komisi di DPR Soal Dana CSR BI dan OJK

RUU Perampasan Aset
Gedung KPK (Cakaplah)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Eksekutif Center for Budget Analisys (VBA) Uchok Sky Kadafi mengatakan,kalangan aktivis anti korupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh ke tiap komisi dan alat kelengkapan DPR RI yang mendapatkan dana CSR dari mitra kerjanya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas jasa Keuangan (OJK) meru[akan mitra kerjanya dari Komisi XI DPR RI.

“KPK harus berani periksa seluruh Komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR RI,” kata Uchok dikutip Sabtu (21/9/2024).

Uchok menegaskan bahwa KPK harys bertindak serius untuk mengusut tuntas.

“Pemeriksaan diperlukan untuk memastikan tidak adanya moral hazard dalam penggunaan dana yang bersumber dari public tersebut,” ujarnya.

Uchok menjelaskan, dana CSR sangat rawan diselewengkan karena lemahnya system pengawasan dari apparat penegak hukum.

“Ditambah lagi para penggunaanya juga liihat memanfaatkan celah hukum.Biasanya dana CSR digunakan dalam acara-acara semacam diskusi,seminar,” ucapnya.

Uchok mendesak para pimpinan KPK untuk mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) terkait adanya dugaan penyelewengan dana CSR dari BI dan OJK.

“Jangan banyak ragu , KPK harus segera tuntaskan persoalan ini.Mau DPR atau siapapunn kalau terindikasi korupsi semua di mata hukum sama.KPK harus sikat para benalu peradaban yang hanya jadi beban bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya mengungkapkan modus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Asep menyebutkan dugaan KPK ada dana CSR bermasalah karena tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya. Ada dugaan penggunaan dana CSR itu untuk kepentingan pribadi.

“Yang menjadi masalah yaitu Ketika dana CSR tersebut tidak digunakan sesuai dengan peruntukkannya. Artinya ada beberapa,misalkan CSR ada 100, yang digunakan hanya 50, yang 50-nya tidak digunakan. Yang jadi masalah itu yang 50-nya yang tidak digunakan tersebut,digunakan misalnya untuk kepentingan pribadi,” kata Asep dikutip Kamis (19/9/2024).

Asep mencontoh kan bahwa dana CSR yang seharusnya untuk membangun fasilitas sosial atau publik tetapi justru disalahgunakan peruntukannya.

BACA JUGA: KPK Bongkar Modus Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

“Kalau itu digunakan misalnya bikin rumah ya bikin rumah,bangun jalan ya bangun jalan, itu nggak jadi masalah. Tapi menjadi masalah Ketika tidak sesuai peruntukan,” pungkasnya.

KPK telah tetapkan tersangka dalam kasus ini, hanya saja belum mengumumkan identitasnya kepada public. Hal tersebut disampaikan berssama dengan Upaya paksa penangkapan dan penahanan.

“Tunggu saja, nanti masalahanya kalau itu disampaikan akan mengganggu proses pengusutan). Nanti akan kita beri tahu,” bebernya

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.