Aksi Premanisme di Bandung Belum Reda, Anggota Klub Motor Jadi Korban Teror

Penulis: Rizky

Aksi Premanisme di Bandung Belum Reda, Anggota Klub Motor Jadi Korban Teror
Ilustrasi-Gedoran pintu oleh orang tidak dikenal (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah seorang anggota klub motor ternama di Kota Bandung, Deri Kusnandar, mengaku menjadi korban teror dan ancaman pembunuhan oleh sejumlah orang menjelang musyawarah cabang (muscab) klub motor tersebut. Merasa keselamatan dirinya dan keluarga terancam, Deri melaporkan kejadian tersebut ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar pada Sabtu (7/6/2025) lalu.

Dalam laporannya, Deri menyebut dugaan tindak pidana ITE berupa pencurian identitas (identity theft) serta pengancaman, dengan terlapor berinisial EH dan kawan-kawan.

“Saya membuat laporan ini karena ancaman yang saya terima sudah di luar batas kewajaran. Ancaman itu ditujukan kepada saya dan keluarga, mulai dari ancaman pembunuhan, pemukulan, hingga berbagai bentuk teror lainnya melalui telepon dan rekaman suara,” kata Deri, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga:

Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling

Kemendagri: Pemda dan Aparat Hukum Harus Tindak Tegas Ormas Premanisme

Puncaknya terjadi pada malam Iduladha, Jumat (6/6/2025) pukul 23.00 WIB, ketika beberapa orang mendatangi rumah Deri dan menggedor-gedor gerbang. Saat itu, hanya ada istri dan kedua anak Deri yang berada di rumah. Akibat kejadian tersebut, kedua anaknya mengalami trauma mendalam.

“Anak saya yang balita selalu menangis, sementara anak saya yang berusia 13 tahun bahkan tidak mau lagi beraktivitas seperti biasa, termasuk mengaji ke masjid. Kini dia memilih tinggal di rumah neneknya,” ucapnya.

Ancaman terus berlanjut hingga hari Minggu (8/6/2025) malam. Selain teror secara virtual, aksi intimidasi juga terjadi secara langsung. Salah satunya penyerangan ke tempat usaha Deri yang hampir berujung bentrok fisik.

“Sekarang laporan sudah masuk ke Ditreskrimsus Siber Polda Jabar,” ujarnya.

Deri juga menjelaskan persoalan ini bermula dari dinamika menjelang muscab klub motor tersebut, yang diikuti oleh dua calon. Perselisihan di grup WhatsApp klub yang awalnya hanya saling ejek, berubah menjadi ancaman serius.

“Selama tujuh tahun saya bergabung di klub motor ini, baru kali ini terjadi hal seperti ini. Padahal saya juga pernah menjadi pengurus selama dua periode bersama petahana,” katanya.

Deri pun berharap pihak kepolisian bisa segera bertindak untuk memberikan jaminan keamanan bagi dirinya dan keluarganya. Pihak Ditreskrimsus Siber Polda Jabar, lanjut Deri, telah menerima laporan dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:

Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling

Kemendagri: Pemda dan Aparat Hukum Harus Tindak Tegas Ormas Premanisme

Saat disinggung terkait permasalahan ini sudah diupayakan penyelesaian secara internal, Deri menyebut kedua kubu sudah berusaha menahan diri.

“Tapi orang-orang ini merasa paling berani, jadi situasi semakin memanas. Bahkan bukan saya saja yang menjadi korban, ada juga teman saya yang ikut menjadi sasaran,” ungkapnya.

Puncaknya, pada hari Minggu (8/6/2025), sekelompok orang mendatangi tempat usahanya, membuat keributan, bahkan melakukan penamparan terhadap rekannya bernama Kim.

“Seolah-olah klub motor ini digunakan untuk mengorganisasi aksi premanisme demi kepentingan satu pihak yang didukung oleh terlapor,” tegas Deri.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Direktorat Reserse Siber Polda Jabar. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ajak Pemuda Berkontribusi Positif, Sampaikan Rezeki di Sosper Desa Karangharum
Live streaming porno
Polisi Bongkar Praktik Live Streaming Porno dengan Host Anak di Bawah Umur di Bogor
Pataka Ciamis
Ngarak Pataka Ciamis ke-383, Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok Soal Alam!
Raja Ampat
CEK FAKTA: Kebakaran Tambang di Raja Ampat!
IQOO NEO 10 POCO F7 REGULER
IQOO Neo 10 Resmi, Kehadiran Poco F7 Reguler Bakal Jadi Pesaing Ketat di Indonesia?
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

4

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

5

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.