BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Aksi unjuk rasa para pekerja dan sopir bus pariwisata dari berbagai daerah di Jawa Barat kembali berlanjut dengan cara yang tak biasa. Setelah memadati kawasan Gedung Sate sejak pagi, demonstrasi berlanjut dengan aksi penutupan jalan di depan Gedung Telkom Indonesia, Bandung.
Pada Senin sore (21 Juli 2025), para demonstran memblokade jalan dan menggelar aksi joget massal di tengah jalan. Irama joget diiringi dengan suara klakson “telolet” dari deretan bus pariwisata yang parkir di sekitar lokasi. Aksi ini pun menjadi tontonan menarik bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas, meskipun kemacetan.
Bang Jef, salah satu peserta aksi, memastikan bahwa penutupan jalan ini bersifat sementara dan tidak akan berlangsung hingga malam hari. “Aksi ini tidak akan dilanjutkan sampai malam, sore sudah bubar,” katanya.
Baca Juga:
Tak Digubris Gubernur, Massa Aksi Pekerja Pariwisata Ancam Lanjutkan Demonstrasi Besok!
Demo Bus Pariwisata Padati Gedung Sate, Juru Parkir Kewalahan, Ojol dan Pedagang Raup Untung
Meski berlangsung dengan nuansa ceria, para demonstran tetap membawa pesan serius: menuntut pencabutan kebijakan pelarangan study tour sekolah yang dinilai telah mematikan roda ekonomi di sektor pariwisata dan transportasi.
Penutupan jalan dan aksi joget bersama ini menjadi bagian dari rangkaian aksi kreatif para pekerja pariwisata yang selama ini menggantungkan hidup dari layanan perjalanan wisata pelajar. Mereka menegaskan bahwa aksi akan terus digelar sampai ada respons konkret dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penulis:
Muhammad amni fii imani
Jurusan: ilmu komunikasi
Kampus :UNIBI