JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mempersilahkan kepada massa buruh untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi kepada DPR RI.
Namun, Ia mengingatkan, agar seluruh tuntutan disampaikan dengan cara yang bijaksana serta mengimbau agar aksi demonstrasi tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan lain.
“Imbauan saya, sebagai pimpinan Komisi III, jaga damai. Bahwa demo ini disalurkan aspirasinya secara bijak. Sampaikan unek-unek untuk buruh se-Indonesia, apa yang disampaikan kepada kita, DPR, itu disampaikan secara profesional, bijak,” ujar Sahroni saat berbicara kepada awak media.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian selama aksi berlangsung. Sahroni berharap demonstrasi yang dilakukan hari ini bisa berjalan tertib dan aman, serta peserta aksi bisa membubarkan diri dengan teratur setelah kegiatan selesai.
“Jaga ketertiban dan keamanan dalam proses demo, di mana waktu yang sudah ditentukan sudah (selesai), kalian meninggalkan tempat di mana sudah menjalankan aspirasi,” lanjutnya.
Tak hanya mengingatkan soal ketertiban, Sahroni juga menyoroti potensi penyusupan dalam aksi buruh. Ia mengimbau agar para peserta aksi tetap waspada terhadap pihak yang ingin memanfaatkan demonstrasi demi kepentingan tertentu.
BACA JUGA:
Ahmad Sahroni Klaim Tunjangan Rp 50 Juta DPR Kembali ke Rakyat, Bener Nih?
“Jangan sampai ada yang menunggangi demo yang dilakukan secara baik oleh para teman-teman buruh. Antisipasi jangan sampai saling tuduh. Jaga keamanan, ketertiban teman-teman buruh melakukan aspirasi di ruang terbuka. Itu pesan saya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sahroni menyatakan bahwa DPR mendukung sejumlah tuntutan yang disuarakan para buruh. Ia menyebutkan bahwa permintaan terkait penghapusan sistem outsourcing dan kenaikan upah minimum regional (UMR) mendapatkan perhatian serius dari parlemen.
“Kita ini jangan diporandak-porandain pada hal-hal yang enggak pas. Demo hari ini, dia kan minta outsourcing dihapus, UMR naik, kita setuju. Dukung, untuk dibahas oleh DPR, terkait dengan permintaan pendemo hari ini,” pungkasnya.
(Saepul)